Timika, fajarpapua.com – Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman membenarkan kecelakaan Pesawat Smart Air jenis Pilatus Potter PK-SNB pada Jumat (4/8) di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima fajarpapua.com, Kapendam menyatakan Pesawat Smart Air tergelincir diakibatkan karena medan pendaratan yang mengalami gangguan akibat pengaruh cuaca.
Menurut Kapendam Pesawat Smart Air yang tergelincir, saat peristiwa terjadi sedang melaksanakan misi sosial kemanusiaan.
Kapendam menambahkan saat ini pesawat sudah bisa ditarik ke Apron dan Bandara dapat difungsikan kembali setelah sempat ditutup.(ron)