BERITA UTAMAMIMIKApinpost

4 Daerah di Mimika yang akan Dialiri Listrik Sebelum Akhir Tahun 2020

pngtree vector tick icon png image 1025736
12
×

4 Daerah di Mimika yang akan Dialiri Listrik Sebelum Akhir Tahun 2020

Share this article
Kepala PLN Timika
Petugas PLN Timika sedang melakukan pemasangan jaringan kabel tanah 20 Kilo Volt di PLTD

Timika, fajarpapua.com – Manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika, Papua hingga akhir tahun ini menargetkan untuk dapat melistriki empat ibu kota distrik (kecamatan) di Kabupaten Mimika yaitu Agimuga, Kokonao (Mimika Barat), Amar dan Potowayburu (Mimika Barat Jauh).

Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Senin, mengatakan pembangunan jaringan listrik di Agimuga dan Kokonao sudah lama dilakukan, namun hingga kini pembangkit diesel berkapasitas masing-masing 100 kilowatt yang akan dikirim ke dua daerah itu belum juga dilakukan.

ads

“Untuk Agimuga dan Kokonao itu memang pekerjaan rumah lama kami, selama ini memang terkendala karena adanya pandemi COVID-19. Sekarang mesinnya sudah siap,” kata Marthinus.

Baru-baru ini, pihak PLN Timika telah melakukan rapat koordinasi dengan sekretaris dua distrik tersebut guna membicarakan rencana untuk segera melistriki ibu kota dua distrik tersebut.

“Salah satu permasalahan yang kami hadapi, biasanya kalau kami harus dorong mesin-mesin itu ke pedalaman harus dilengkapi dengan operator yang nantinya akan mengoperasikan mesin tersebut. Sekarang ini nama-nama operator yang diajukan oleh dua distrik itu sementara dalam tahap seleksi oleh salah satu anak perusahaan PLN,” jelasnya.

Nama-nama yang lolos tahapan seleksi sebagai operator PLTD Agimuga dan Kokonao nantinya akan dilatih selama beberapa waktu di PLN Timika.

“Untuk tahap awal kami akan melatih mereka bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut, bagaimana pemeliharaan hariannya dan pengenalan alat-alat mesin. Mereka akan kami latih selama satu minggu hingga paling lambat tiga minggu di Timika. Setelah itu barulah mesin kita dorong ke Agimuga dan Kokonao untuk segera dioperasikan,” ujar Marthinus.

Hal lain yang sementara dicarikan solusinya oleh PLN Timika yaitu menyangkut ketersediaan BBM untuk menghidupi PLTD di Agimuga dan Kokonao serta honorarium para operator yang nanti ditugaskan untuk mengoperasikan kedua PLTD tersebut.

Menurut Marthinus, honorarium atau gaji para operator PLTD Agimuga dan Kokonao itu belum masuk dalam perencanaan anggaran PLN Timika tahun 2020.

Ia meminta dukungan dari para kepala distrik dan kepala kampung di Kokonao dan Agimuga untuk memikirkan biaya para operator ini.

“Kalau memang distrik dan kampung di sana belum siap, kami tidak berani untuk mengirim mereka karena para operator ini diberikan tugas dan tanggung jawab yang besar. Tapi kalau memang kelistrikan ini menjadi kebutuhan vital untuk masyarakat di Agimuga dan Kokonao, pemerintah distrik dan kampung bisa membantu dari sisi pembiayaan untuk honorarium mereka,” kata Marthinus.

PLN Timika sendiri baru akan mengajukan alokasi anggaran untuk pembayaran honorarium operator PLTD Agimuga dan Kokonao pada 2021.

Adapun untuk wilayah Distrik Amar dan Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh, PLN membangun fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Saat ini petugas PLN tengah menyelesaikan pembangunan jaringan listrik dan meter ke rumah-rumah warga di Distrik Amar dan akan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di Potowayburu.

Ia mengakui, yang menjadi kendala di Amar dan Potowayburu, tidak semua masyarakat mampu membayar biaya penyambungan baru.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Distrik Amar untuk bersama-sama membicarakan soal kekurangan biaya ini. Kalau memang wilayah itu masuk kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) maka biaya penyambungan baru listrik akan mendapatkan subsidi 50 persen dari pemerintah. Sisanya 50 persen itu yang harus disepakati apakah ditanggung oleh pemerintah distrik atau warga sendiri,” jelasnya.

Kebijakan yang sama akan diberlakukan untuk penyambungan listrik kepada rumah-rumah warga di Potowayburu, Distrik Mimika Barat Jauh.

“Kami tetap menargetkan semua daerah-daerah yang sudah kami pasang jaringan PLTS akan dinyalakan tahun ini juga,” kata Marthinus.

Sesuai pendataan yang dilakukan PLN Timika, calon pelanggan PLN di Agimuga sebanyak 400 keluarga, Kokonao 314 keluarga, Amar 233 KK dan Potowayburu 55 KK.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *