BERITA UTAMANASIONAL

PB PON Berharap Media Juga Meliput Keindahan Papua

pngtree vector tick icon png image 1025736
10
×

PB PON Berharap Media Juga Meliput Keindahan Papua

Share this article
PB PON
Ketua PWI Pusat Atal Depari (kiri), Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (tengah) dan Ketua Harian PB PON Yusuf Wonda menandatangani nota kerja sama di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Jakarta, fajarpapua.com

Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Tahun 2021 berharap media tidak hanya memberitakan kejuaraan empat tahunan tersebut tetapi juga mewartakan potensi sosial budaya, keindahan, keramahan dan keamanan Papua.

ads

“Kami membutuhkan peran media untuk menginformasikan dan menggencarkan bukan saja soal pesta olahraga, namun juga keragaman dan keindahan flora dan fauna Papua,” kata Ketua Harian PB PON XX Yusuf Wonda di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu.

Yusuf Wonda dalam keterangan resminya mengatakan pihaknya bertekad untuk membuat semua orang yang datang dan pulang dari Papua penuh senyum dengan pelaksanaan pesta olahraga akbar di Tanah Air pada 2–13 Oktober 2021.

Untuk itu, kata dia, sesuai arahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, PB PON akan menanggung akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal wartawan selama meliput PON XX. Untuk itulah PB PON membutuhkan data awal jumlah wartawan yang meliput baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

PB PON akhirnya meminta dukungan KONI Pusat dan PWI Pusat untuk menentukan standard dan persyaratan pendaftaran wartawan yang akan meliput PON yang pertama kali di Bumi Cendrawasih itu.

“Kami ingin menunjukkan Papua aman dengan pelaksanaan PON. Papua ingin menunjukkan sebagai pusat persatuan dan prestasi olahraga Indonesia. Kami ingin membuat siapa yang datang ke Papua dengan senyum dan pulang dari Papua dengan senyum pula,” ucap Yunus Wonda.

Harapan PB PON itu disambut dengan baik oleh pihak KONI Pusat maupun PWI. Menurut Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, penundaan PON harus dimanfaatkan dengan baik untuk memantapkan persiapan termasuk publikasi.

“Untuk menghadirkan publikasi yang baik maka para wartawan peliput PON XX dari media harus kompeten sehingga pemberitaan akan sesuai dengan etika dan kode etik jurnalistik,” kata Marciano Norman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *