Timika, fajarpapua.com
Ketua DPD Perindo Kabupaten Mimika, Haji Munawir Yakub menegaskan, video mesum mirip MM yang beredar beberapa hari ini di Kota Timika adalah wakil ketua DPD Perindo Mimika.
Menindaklanjuti hal itu, Perindo Mimika sudah melaporkan kepada DPP Perindo pusat untuk mengadvokasi kasus tersebut.
“Kami tidak main-main. LBH Perindo pusat sudah tangani kasus ini. Kami merasa benar-benar tidak puas karena video yang sangat privasi ini disebarkan di media sosial,” ungkap Munawir ketika menghubungi Fajar Papua melalui sambungan telepon seluler, Jumat (14/8).
Menanggapi video tersebut, menurut Munawir, pihaknya mengecam keras adanya upaya pembunuhan karakter.
“Kami melihat proses pembuatan sampai penyebaran video ini sarat rekayasa. Kami minta pelaku ditangkap dan diadili,” tegasnya.
Menurut mantan DPRD Mimika itu, MM adalah tokoh penting yang karir politiknya harus dijaga terlepas kelemahannya sebagai manusia.
“Itu privasinya dia, yang merekam dan menyebarkan itu harus dipidana. Kami akan pantau kinerja polisi apakah dalam kasus ini berani menegakkan kebenaran atau malah menciptakan preseden buruk. Karena kasus ini sudah diketahui sampai tingkat provinsi dan pusat, jadi harus diseriusi, jangan main-main, pungkasnya.
Polres Mimika Telusur Pelaku Penyebaran
IA, perekam video mesum yang melibatkan salah satu tokoh di Mimika yang sempat menghebohkan jagat dunia maya berhasil diamankan aparat kepolisian Polres Mimika.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim AKP Hermanto saat ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika Kamis (13/8).
“Kita sudah amankan di Jalan Cenderawasih, sementara kita lakukan interogasi terhadap palaku. Kita dalami, pemeriksaan. Nanti hasil dari situ kita lakukan pengembangan,” kata Hermanto
Hermanto mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengatakan selalu membuat video disetiap kali melakukan adegan syur.
Setiap dia melakukan bersama dengan orang lain, dia juga membuat video seperti itu, “kata Hermanto.
Terkait motif penyebaran video tersebut, Hermanto mengatakan menurut pengakuan pelaku video yang direkam tersebut dikirim ke salah satu orang yang saat ini sedang dilacak aparat kepolisian.
“Kenapa sampai tersebar? Masih kita dalami, ada indikasi dia mengirimkan kesalah satu orang. Satu orang ini teruskan ke lain. Satu orang ini masih kita lacak. Informasi belum ada disini dia masih ada diluar daerah. Nanti kita cek,” kata Hermanto. (Tim)
