Timika, fajarpapua.com
Tokoh Amungme yang juga anggota DPRD Mimika, Elminus Mom SE menduga kematian salah satu pucuk pimpinan OPM di Kali Kopi, Hengky Wanmang akibat adanya persaingan internal di tubuh organisasi yang menghendaki kemerdekaan Papua itu.
“Memang korban ditembak anggota TNI/Polri, tapi saya duga ini karena ada informan dari dalam yang memberitahukan tempat persembunyian korban. Ada persaingan di antara tokoh-tokoh TPN-OPM yang ingin menduduki posisi-posisi penting. Artinya sama halnya orang Papua bunuh orang Papua. Lama kelamaan orang Papua akan habis,” ujar Elminus kepada Fajar Papua, Sabtu (22/8).
Karenanya sebagai tokoh di Mimika, Elminus berharap agar orang-orang Papua yang saat ini ada di hutan sekitar Timika dan masih melakukan perlawanan terhadap negara sebaiknya segera menyerahkan diri dan hidup berdampingan dengan semua saudara lainnya di kota Timika.
“Nanti kita akan fasilitasi supaya mereka bisa bekerja di sini,” pungkasnya.
Sementara terkait pergolakan kamtibmas di area Tembagapura, menurut Elminus, semua warga 3 kampung (Opitawak, Banti, dan Kimbeli) sudah diungsikan ke Timika.
“Kalau memang ada korban penembakan warga biasa berarti mereka sudah kembali ke sana dengan berjalan kaki melewati kali atau diberikan tumpangan oleh oknum tertentu,” katanya.
Untuk itu, mantan Ketua DPRD Mimika periode 2014-2019 itu menghimbau para pendulang agar saat ini tidak melakukan aktivitas dulang di area sekitar Tembagapura karena situasi keamanan belum kondusif.
“Tidak usah dulang di atas dulu karena situasi masih belum kondusif. Kalau di bawah sini boleh,” ujarnya.(red)
