BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Laba Usaha Turun Drastis, 439 Warga Timika Dapat Bantuan Presiden, Ini yang Berhak Menerima

pngtree vector tick icon png image 1025736
3
×

Laba Usaha Turun Drastis, 439 Warga Timika Dapat Bantuan Presiden, Ini yang Berhak Menerima

Share this article

Timika, fajarpapua.com
Dimasa pandemi Covid-19 ini pelaku Usaha Mikro Kecil (UKM) sangat merasakan dampak yang besar dimana omzet dan juga laba turun drastis.

ads

Hal ini lantas menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo sehingga pada Senin (24/8) secara resmi meluncurkan program Banpres (Bantuan Presiden) produktif secara virtual yang berlangsung di Istana Negara yang dihibahkan kepada 12 juta pelaku usaha yang diberikan secara bertahap.

Khusus untuk tahap pertama ini ada 1 juta pelaku usaha yang sudah mendapatkan senilai Rp 2,4 juta per pelaku usaha yang disalurkan melalui dua bank Himbara yakni BRI dan BNI di seluruh Indonesia.

Khusus untuk peluncuran yang diikuti oleh Bank BRI Kantor Cabang Timika, dihadiri beberapa perwakilan pelaku UKM dari 439 yang sudah terdaftar untuk tahap pertama ini serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ida Wahyuni dan Kepala Dinas Sosial, Petrus Yumte SH di Rumah Kreatif BRI.

Dalam peluncuran secara virtual tersebut, Presiden Jokowi mengatakan sangat paham dengan kondisi seluruh pelaku usaha mikro kecil yang tidak mudah dimana omzet turun dan laba juga ikut turun.

Namun ia mengatakan bahwa hal ini tidak hanya dialami oleh pelaku UKM saja tetapi hampir semua pelaku usaha termasuk pengusaha di Indonesia dan juga semua negara lainnya.

“Kita patut bersyukur karena fakta lapangannya kita masih bisa berjualan meskipun turun,” kata Jokowi.

Saat ini pemerintah sedang berusaha mengendalikan Covid-19 dan terus mengusahakan membuat vaksinnya.

“Kalau vaksinasi sudah dilakukan kita harapkan semua normal sehingga omzet bisa ikut normal juga,” tuturnya.

Ia menjelaskan program baru ini merupakan bantuan tambahan modal yang dihibahkan. Bukan pinjaman sehingga sangat diharapkan sehingga bantuan ini benar-benar digunakan untuk menambah barang-barang dagangan, bukan untuk hal lain.

“Saya harap Banpes ini betul-betul digunakan untuk kebutuhan usahanya. Dalam melakukan usaha juga mohon terus melakukan protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Pemimpin BRI Cabang Timika, Sukarno mengatakan peran BRI dalam peluncuran Banpres Produktif UKM hanya sebagai penyalur dimana dana tersebut sudah masuk ke rekening nasabah UKM yang terdaftar.

Mekanisme pencairannya yakni nasabah bisa langsung datang ke kantor BRI setelah sudah menandatangi surat pernyataan agar bank bisa membuka rekening blokir yang sudah terisi saldo Rp 2,4 juta. Dana ini hanya diberikan satu kali saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *