Timika, fajarpapua.com
Bupati Mimika Eltinus Omaleng sudah tiga minggu ini berada diluar daerah. Meskipun bupati berhalangan, namun kegiatan pemerintahan tidak dilimpahkan ke wakil Bupati, Johannes Rettob, S.Sos, MM.
Seperti yang terjadi Sabtu (19/9). Rapat evaluasi covid 19 yang berlangsung di Hotel Grand Mozza dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jenny Usmani yang sebulan lagi mengakhiri jabatannya sebagai penjabat Sekda. Padahal disaat bersamaan ada Wakil Bupati Mimika yang tidak diundang dalam kegiatan tersebut.
Menurut Jenny Usmani, Bupati diluar daerah lantaran urusan dinas.
Sementara alasan yang disampaikan ke penyidik Polda Papua sedang lakukan pengobatan.
“Bupati ada urusan diluar daerah, tidak perlu saya buka di sini untuk urusan apa. Tolong wartawan jangan ada pertanyaan yang menyebak, sebagai Sekda (sebenarnya hanya penjabat) saya juga punya wewenang untuk pimpin rapat. Apalagi sudah diperintah dan delegasi tugas dari pimpinan,” ujarnya.
Selain tidak dihadiri bupati dan wakil, DPRD Mimika dan sejumlah Forkompinda juga tidak menghadiri kegiatan tersebut.
Akibatnya, rapat evaluasi berakhir tanpa adanya kesepakatan dan hasil keputusan yang mengikat secara administratif (beschikkings).
Kadis Pendidikan, Jenny Usmani usai memimpin rapat ketika dikonfirmasi wartawan terkait ketidakhadiran Wakil Bupati, dirinya enggan menjawab secara detail.
“Saya tidak mau komentar (tidak hadirnya wakil bupati-red). Saya cuma melaksanakan perintah dari Pak Bupati. Nanti saya tanya di Humas. Karena tadi kita rapat juga baru ada undanganya hari ini,” kata Usmani.
Terpisah, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob menyatakan dirinya sama sekali tidak diundang dalam rapat evaluasi terkait penanganan Covid 19 tersebut.
“Saya sama sekali tidak diundang,” ungkap Wabup Mimika kepada wartawan di Timika.
Dikatakan, dalam undangan rapat evaluasi yang beredar dan ditandatangani Penjabat Sekda semestinya secara etika Jenny Usmani menginformasikan kepada dirinya.
