Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra mengatakan pihaknya harus merekrut sekitar 98 orang petugas untuk mengelola klinik darurat Rusun Wisma Atlet SP2 yang akan dijadikan tempat penampungan pasien isolasi COVID-19 dengan gejala ringan.
“Nanti akan ada penanggung jawab yaitu dokter spesialis penyakit dalam dibantu lima orang dokter umum, ada tenaga medis, penunjang medis yang bertugas selama 1×24 jam dengan lima shift kerja,” kata Reynold.(ant/jun)