Jakarta, fajarpapua.com – Hari ini Sabtu 14 November 2020 Brigade Mobil atau Brimob Polri merayakan HUT ke 75 nya. Di usianya yang ke 75 ini satuan Brigade Mobil atau Brimob Polri ini telah melalui banyak perjalanan sejarah.
Tepat pada tanggal 14 November 1946 Sultan Sjahrir yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri menetapkan Mobrig ( Mobile Brigade ) sebagai pasukan polisi Istimewa dan sekaligus menetapkan tanggal 14 November sebagai hari jadi Korps Baret Biru ini.
Pembentukan Mobrig ini oleh Sjahrir bertujuan untuk menjadi kekuatan penyeimbang dari militer untuk menghadang kekuatan politik dari tentara dan sebagai barisan pertahanan pertama atau pelindung menghadapi kudeta yang melaibatkan satuan – satuan militer.
Seiring perjalanan waktu kekuatan Mobrig dan kepiawaiannya menjadikan Korps Baret Biru ini dijadikan rebutan antara pihak Polisi dan Militer.
Mobrig pada tanggal 14 November 1961 menerima Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama dan sekaligus bertransformasi menjadi Korps Brigade Mobil atau Korps Brimob.
Sejarah mencatat beberapa keterlibatan Brimob dalam perjalanan negeri ini telah banyak yang menuai tanggapan positif dari dalam dan luar negeri.
Keterlibatan Brimob saat terjadi konfrontasi dengan malaysia di tahun 1963 serta aneksasi Timor Timur di tahun 1975 adalah sedikit dari sekian banyak deretan aksi Brimob yang dicatat dalam perjalanan Korps Baret Biru ini.
Bahkan didalam Brimob Polri terdapat beberapa elemen yang saat ini sangat terlatih untuk melakukan operasi lintas udara dan melakukan Rescue SAR ( Search and Rescue ).
Brimob juga memiliki sejumlah Resimen Tim Pertempuran atau RTP yang di tempatkan beberapa pulau di maluku yang berdekatan dengan Irian Barat untuk melakukan operasi merebut kembali irian barat dari tangan Belanda sesuai dengan perintah Bung Karno. Perintah tersebut dikenal sebagai Tri Komando Rakyat ( Trikora ).
Dalam operasi ini Korps Brimop bergabung dalam komando mandala yang kala itu dipimpin oleh Mayjen Soeharto. Akhirnya satu tim dari Brimob yang di pimpin oleh Hudaya Sumarya telah berhasil mendarat di Fak-Fak Irian Barat menggunakan Speedboat yang kemudian pasukan ini meneruskan masuk ke pedalaman Irian Barat untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih.
Korps Brimob juga dibekali kemampuan Intelejen dan penanganan aksis teror termasuk penjinakan bahan peledak. Meskipun sempat “dilemahkan” karena politik. Namun kini Korps Brimob Polri sudah kembali menjadi salah satu Korps yang dibanggakan di tanah air.
Maju Terus Korps Brimob !!! Selamat merayakan HUT yang RI 75.