BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Soal Harga Videotron Rp 6 Miliar, Kadiskominfo Mimika : Itu Untuk Pengadaan 3 Unit

pngtree vector tick icon png image 1025736
15
×

Soal Harga Videotron Rp 6 Miliar, Kadiskominfo Mimika : Itu Untuk Pengadaan 3 Unit

Share this article
Kominfo
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mimika, Abraham Kateyauw.

Timika, fajarpapua.com – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mimika, Abraham Kateyauw mengatakan APBD Mimika tahun anggaran (TA) 2020 menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk pengadaan 3 unit videotron.

ads

Pernyataan Abraham menanggapi pertanyaan Fajar Papua, Rabu (25/11) terkait tulisan di LPSE Kabupaten Mimika yang menyatakan satu unit videotron seharga 6 miliar.

Padahal setelah Fajar Papua menelusuri sejumlah produsen videotron baik dalam maupun luar negeri, harga satu unit videotron ukuran jumbo Rp 1,4 miliar.

Ditemui di ruang kerjanya, Abraham mengemukakan, tiga unit videotron  yang dialokasikan dari dana APBD tersebut sudah terpasang di depan Pasar Lama (depan Inul Vista), depan kantor Sentra Pemerintahan SP 3, dan di Pasar Sentral satu unit.

“Ini sudah terpasang semua, sudah dilakukan test dan sudah jalan baik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita resmikan. Kita cari waktu yang pas melapor Pak Bupati untuk meresmikan fasilitas publik ini,” ujarnya.

Dikatakan, videotron berisikan informasi pembangunan Kabupaten Mimika, OPD-OPD yang memiliki program yang bagus bisa ditampilkan di media tersebut.

Menurut  Abraham, videotron yang lama ada di samping Graha Eme Neme Yauware terus mengupdate  berita (informasi) pembangunan di Kabupaten Mimika, tetap beroperasi. Satu unit lagi ada di samping kantor DPRD Mimika.

Abraham tidak merincikan harga satu unit videotron, tapi secara keseluruhan 3 (tiga) unit sesuai DPA senilai Rp 6 miliar. Nilai ini termasuk belanja perjalanan dan peresmian fasilitas tersebut.

“Kemarin sudah ujicoba, sudah nyala, kita lihat saja waktunya untuk peresmian. Kita coba berkonsultasi dengan Pak Bupati soal waktu yang tepat,” ungkapnya.

Mengenai rencana pemasangan satu unit di Bandara Baru, kata dia, Kominfo awalnya berencana memasang di tempat tersebut tapi tanah bermasalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *