BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Polisi Amankan 6 Senjata Tajam dari Aksi Demo di Satlantas Mimika Terkait Kematian Dua Pelajar

pngtree vector tick icon png image 1025736
3
×

Polisi Amankan 6 Senjata Tajam dari Aksi Demo di Satlantas Mimika Terkait Kematian Dua Pelajar

Share this article
Sajam
Barang bukti 6 senjata tajam yang diamankan polisi.

Timika, fajarpapua.com – Jajaran kepolisian mengamankan 6 pucuk senjata tajam dari para pendemo yang melakukan aksi di Kantor Sat Lantas Polres Mimika, Jln Budi Utomo, Selasa (23/12).

Seperti yang disaksikan Fajar Papua, sekitar 50 orang massa suku Kamoro yang mengaku anggota keluarga dua pelajar yang tewas, pada Selasa pagi mendatangi Sat Lantas Polres Mimika.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Mereka menyatakan, Kristopel Napurkame (mahasiswa semester 3 Hermon) dan Yohanes Atipia (SMA kelas 12 Sentral Pendidikan) dibunuh oleh oknum aparat.

Keluarga kedua pelajar di Polres Mimika

Aloisus, selaku paman korban dikonfirmasi Fajar Papua menyatakan, dua ponakannya diketahui meninggal dunia Rabu (23/12) lalu.

“Kami menuntut kasus ini ditindaklanjuti hari ini harus selesai. Kalau memang dihukum kami harus tahu apa bentuk hukumannya, saya tidak ingin pelaku dihukum ringan,” ujarnya.

Dia mengatakan, jika kasus tidak diselesaikan, maka masyarakat akan turun jalan dalam jumlah banyak.

Meski begitu, keluarga belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

Hanya saja, pada Selasa (22/12) malam, korban rencana pulang kampung. Namun keesokan harinya yakni Rabu (23/12), korban ditemukan di area setelah jembatan karitas menuju SP 2 dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sempat dibawah ke Caritas namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Isu liar berkembang cukup hangat. Kabarnya, korban dibunuh aparat kepolisian.

Kapolres Mimika belum dikonfirmasi terkait hal ini.(rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *