BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Pesparawi Se Tanah Papua ke-13 Pisah, Papua Barat Digelar Februari ini, Papua pada Oktober Mendatang

pngtree vector tick icon png image 1025736
4
×

Pesparawi Se Tanah Papua ke-13 Pisah, Papua Barat Digelar Februari ini, Papua pada Oktober Mendatang

Share this article
Johan Ade Matulessy (kiri) Agus Samori (kanan)

Timika, fajarpapua.com – Koordinator Penyelenggara Pesparawi LPPD Provinsi Papua, Agus Samori mengatakan, pelaksanaan Pesparawi Papua yang sebelumnya melibatkan dua provinsi, Papua dan Papua Barat akhirnya dipisah. Papua Barat memutuskan pelaksanaan Februari 2021 ini, sedangkan Papua pada Oktober 2021 mendatang.

Perlu diketahui, pemisahan pelaksanaan pesparawi Se Tanah Papua yang ke-13 semata-mata hanya karena pandemi Covid untuk menghindari penumpukan massa. Namun pada saat Musyawarah Daerah tetap dilaksanakan dua provinsi di Timika untuk menentukan tempat pelaksanaan Pesparawi ke 14 se Tanah Papua yang akan dilaksanakan kembali bersama-sama 2 propinsi.

ads

Agus mengakui dirinya datang ke Timima untuk berdiskusi kembali dengan panitia penyelenggara di Kabupaten Mimika berkaitan dengan panduan pelaksanaan semua kegiatan lomba yang akan digelar pada akhir Oktober sampai awal November 2021 nanti.

Jadwal awal yang sudah dibuat sesuai dengan kondisi 2019 dengan kegiatan tahun 2020, tapi karena kondisi berubah seiring merebaknya wabah Covid 19 maka jadwalpun perlu dimantapkan lagi.

“Sehingga perlu didiskusikan kembali bersama teman-teman di Kabupaten Mimika. Kita sudah lihat jadwal sedikit demi sedikit nanti ditetapkan dimana akan disepakati Oktober akhir pembukaan dan awal November sudah mulai dengan lomba,” ujarnya.

Dikatakan, jadwal urutan mata lomba serta kategori yang dilombakan sebisa mungkin dipresing.

“Lomba yang sudah ada hanya perubahan di tahun, hari, tanggalnya saja. Nomor undian tetap sama, mata lombanya juga sama, dan perlu penyesuaian dengan gedung-gedung lomba yang ada di Timika,” kata Agus.

Untuk lomba, menurut dia tetap masuk semua yaitu 12 mata lomba. Hanya LPPD Provinsi dan panitia penyelenggara tetap mempertimbangkan situasi Covid 19 yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda mereda.

Untuk mata lomba jelas Agus misalnya, Solo anak 7-9 tahun, solo anak 10-13 tahun, paduan suara anak, paduan suara remaja, paduan suara wanita, paduan suara pria, paduan suara campuran dan paduan suara etnik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *