Timika, fajarpapua.com – Setelah 11 bulan berada di tempat pengungsian akibat keresahan dengan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), akhirnya pada Rabu (20/1), pengungsi asal Kampung Banti I, II dan Opitawak kembali ke kampung halamannya.
Mereka gembira kembali ke tanah kelahiran apalagi setelah aparat TNI/Polri mengeluarkan pernyataan bahwa wilayah Banti sudah aman.
Sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap kondisi yang dialami warga, Kodim 1710/Mimika bersama Polres Mimika turut membantu Pemerintah Daerah Mimika dalam proses pemulangan 137 orang pengungsi Banti ke kampung halaman.
Adapun transportasi yang digunakan difasilitasi PT. Freeport Indonesia dengan titik kumpul di Polres Mimika Jl. Agimuga Mile 32 Distrik Kuala Kencana.
Setelah melaksanakan rapid antigen dan dinyatakan non reaktif, sebanyak 137 orang pengungsi Banti diberangkatkan menggunakan 4 bus yang disiapkan PTFI dengan mendapat pengawalan ketat personil TNI /Polri hingga tiba di kampung Banti I, II dan Opitawak, Distrik Tembagapura.
Saat dikonfirmasi, Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf. Yoga Cahya Prasetya mengatakan dalam proses pemberangkatan warga pengungsi Banti Komplek kembali ke kampung halamannya, TNI Polri sudah berkoordinasi dengan Pemda dan PTFI, sebab hal ini merupakan salah satu tugas kemanusiaan dan wujud kepedulian TNI/Polri dalam membantu tugas pemerintah daerah apalagi Kodim 1710/Mimika sebagai Satuan Teritorial.
