Jayapura, fajarpapua.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Oktober 2021 mendatang yang dilaksanakan di Papua, akan diikuti oleh semua provinsi di Indonesia.
Cabang olahraga terukur sangat penting dalam PON karena akan memperebutkan medali paling banyak yakni 679 dari 56 disiplin olahraga.
Semua daerah melirik cabang olaharga terukur, termasuk Papua harus fokus dengan cabor yang satu ini untuk dapat mendulang medali emas sebanyak-banyaknya.
Menurut wartawan senior, Aryo Wisanggeni di Jayapura, Kamis (21/1) cabang olahraga terukur sangat penting dan strategis karena jumlah medalinya paling banyak.
“Daerah-daerah seharusnya mempersiapkan diri termasuk atlit-atlit mereka pada cabang terukur ini. Olahraga cabang terukur memiliki rekor yang mencatat nama atlet tercepat, terkuat, tertinggi, dan terjauh,” ujarnya.
Dalam disiplin olahraga terukur, tercepat adalah lari, terkuat adalah angkat berat (angkat besi), dan tertinggi yakni lompat.
Dikatakan, olahraga terukur sangat penting dalam PON Papua XX karena mempertandingkan atau memperlombakan 37 cabang olahraga (Cabor), dengan 56 disiplin olahraga, serta memperebutkan 679 medali emas. Artinya siapa yang memenangkan cabor olahraga terukur, otomatis juara PON Papua.
Aryo yang sudah kesekian kali meliput PON dan Sea Games di Malaysia itu menuturkan cabang olahraga yang paling banyak medali antara lain, sepakbola 3 medali emas, kriket 6 medali emas, baseball/softball 3 medali emas, rugby 7S ada 2 medali emas, senam 23 medali emas, gulat 18 medali emas, bulutangkis 7 medali emas, dan tenis 7 medali emas.
Lebih jauh Aryo menerangkan, distribusi medali dalam 8 cabang terukur yakni atletik ada 46 medali emas, akuatik ada 59 medali emas, angkat besi, angkat berat, binaraga ada 36 medali emas, dayung 40 medali emas, layar 17 medali emas, panjat tebing 16 medali emas, selam 28 medali emas, sepatu roda 24 medali emas.
