Timika, fajarpapua.com – Tindakan rasis yang diterima oleh Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dari politisi Partai Hanura. Ambroncius Nababan ternyata bukan yang pertama kali ia terima.
Dari penelusuran Fajar Papua dari berbagai sumber melalui situs pencarian Google pada Senin (25/1), didapati fakta sebelum kasus rasis oleh Ambroncius Nababan, Natalis Pigai setidaknya dua kali menerima perlakuan serupa.
Yang pertama, perlakuan rasis diterima oleh Natalius Pigai dari Abu Janda alias Permadi Arya pada Sabtu, 2 Januari 2021 lalu.
Saat itu, Abu Janda ikut mengomentari ketegangan antara AM Hendropriyono dan Natalius Pigai.
Saat itu lewat jejaring Twitter miliknya, Abu Janda mengaku berada di pihak AM Hendropriyono dan melempar sindiran tajam bagi Natalius Pigai.
Abu Janda menyebut rekam jejak Hendropriyono tidak perlu dilakukan lagi karena dinilai sudah melakukan banyak hal baik bagi negara.
“Kapasitas Jend. Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur BAIS, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Ilmu Filsafat Intelijen, Berjasa di berbagai operasi militer,” ujar Abu Janda, Sabtu (2/1/2021).
“Kau Natalius Pigai apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?” tandas Abu Janda.
Tindakan rasis terhadap Natalius Pigai juga diterima dari Guru besar Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Yusuf L Henuk, pada 25 Januari 2021.
Dalam akun Twitternya, Profesor Henuk yang beberapa waktu lalu menghina mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini memuat meme foto Natalius Pigai dengan foto hewan primata dengan memberi caption yang sangat menyinggung.
“Edodoeee. Vaksin ko bukan sinovac Pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju Pace ” caption yang ditulis yang bersangkutan.
Selain itu pada 28 Desember 2020, Ruhut Sitompul, mantan politisi Partai Demokrat yang kini menyeberang ke PDIP juga dinilai menghina fisik Natalius Pigai yang sebelumnya mengkritisi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang mengucapkan selamat perayaan Natal untuk umat Kristen.
“Natalius Pigai, aku saja yg penganut Kristen malas mengucapkan Selamat Natal untuk mu, kerena congor kau asbun asal bunyi apalagi Menteri Agama RI” sentil Ruhut Sitompul di twitternya, dikutip pada Senin (28/12) lalu.
