Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Puncak dalam dua tahun belakangan ini terus memberi perhatian pada program pembangunan pemukiman bagi pegawai, pejabat daerah, fasilitas listrik serta air bersih di Kota Ilaga.
Pemkab juga fokus pada pengembangan ekonomi petani lokal dengan membeli sayur dan buah-buahan dari distrik-distrik serta menjualnya kembali ke Timika. Bahkan kedepan Freeport menjadi bidikan pangsa pasar mereka.
Kepala Bappeda Puncak, Melianus Hagabal, SE MM kepada wartawan di Grand Mozza, Kamis (4/2/2021) mengatakan fokus pembangunan masih pada pelayanan dasar masyarakat sehingga ada ketersediaan fasilitas listrik, sarana air bersih dan fasilitas komunikasi.
“Program RPJMD Kabupaten Puncak mengisyaratkan pada pembangunan sarana prasarana, ekonomi, fasilitas dasar masyarakat,” katanya.
Dikatakan, untuk transportasi, Pemkab Puncak mempunyai 3 armada pesawat kecil yang hanya bisa memuat bahan pokok satu ton lebih. Meski muatan terbatas namun Pemkab terus berupaya membantu masyarakat agar dapat memperoleh sentuhan-sentuhan layanan transportasi.
Pemkab juga membangun kios-kios untuk menjual sembilan bahan pokok di distrik-distrik. Dengan adanya kios ini warga tidak kesulitan mendapat sembilan bahan pokok dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Pemkab juga kata Melianus akan membangun lapter dan bandara di Ilaga. Landasan pacu diperpanjang misalkan sebelumnya hanya 600 meter sekarang ditambah 600 meter, dengan demikian kedepan pesawat ATR bisa mendarat. Pemkab juga membangun jalan dari Puncak ke Puncak Jaya, dari Ilaga ke distrik.
Kedepan, lanjut Melianus, Pemkab melalui Disperindag akan membeli sayur mayur masyarakat kemudian dijual ke Timika.
