Quarter pertama ditutup untuk keunggulan NSH Mountain Gold Timika dengan skor 20-14.
Namun pada quarter dua, Prawira yang memiliki mental lebih baik mulai bangkit pada awal kuarter kedua setelah three point yabg dicetak, point’ guard Danny Ray memperkecil ketertinggalan menjadi 20-22.
Sementara, diawal Quarter ini para pemain NSH Mountain Gold Timika kesulitan mencetak poin.
Prawira akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 22-22 melalui tembakan bebas atau free throw yang berhasil dimaksimalkan Abraham Damar Grahita.
Setelah poin sama, jalannya laga menjadi semakin sengit. Kedua tim saling berbalas angka dengan tempo cepat.
Namun para pemain NSH Mountain Gold Timika tetap kesulitan menambah poin, relatif hanya mampu mencetak 4 poin dan pada kuarter kedua mengakui keunggulan Prawira 39-26.
Memasuki quarter ketiga, Prawira langsung menambah tiga poin sehingga skor berubah menjadi 42-26.
Buruknya finishing membuat NSH Mountain Gold Timika kesulitan menambah angka sehingga Prawira memegang kendali permainan.
MeskibRuslan dan Andre Rorimpandey beberapa kali menyumbang poin bagi NSH Mountain Gold Timika. Namun qarter ketiga terapi dikuasai Prawira yang unggul dengan skor 56-42.
Tidak patah arang, NSH Mountain Gold Timika pada quarter terakhir mencoba bangkit melalui Ebrahim “Biboy” Enguio dan memperkecil ketertinggalan menjadi 47-63.
Namun, meski duo Biboy dan Andre Rorimpandey tampil trengginas di quarter empat, NSH Mountain Gold Timika akhirnya harus takluk 56-75 dari Prawira. (mas)
