Timika,fajarpapua.com – Almarhum Mesak Nawipa yang terkena serangan jantung dalam penerbangan Batik Air ID 6187 dengan rute Bandara Theys H Eluay Sentani tujuan Bandara Cengkareng Jakarta yang terpaksa mendarat darurat di Bandara Hasanudin Makassar ternyata seorang mahasiswa.
Bahkan kepulangan Mesak yang menerima beasiswa dari Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) ke Timika adalah untuk mengambil ijazah guna keperluan studi akhirnya.
Informasi ini didapat fajarpapua.com dari salah seorang intelektual Suku Amungme, Romanus Omaleng pada Jumat (19/3) dinihari.
“Korban (Mesak Nawipa-Red) merupakan mahasiswa di Jakarta dan yang bersangkutan beberapa waktu lalu pulang ke Timika dengan tujuan mengambil ijazah. Namun pada saat mau balik ke Jakarta terjadi peristiwa itu,” ujarnya.
Romanus Omaleng juga membenarkan yang bersangkutan adalah mahasiswa penerima beasiswa YPMAK yang menempuh pendidikan di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma.
“Saya tidak tahun selebihnya gimana,tapi intinya dia dapat beasiswa YPMAK,” katanya.
Terkait jenazah Mesak, Romanus menyatakan akan ditangani YPMAK untuk penjemputanya. “Pastinya nanti penjemputan jenazah ditanggung oleh YPMAK,” ujarnya. (rul)