Merauke, fajarpapua.com – Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum memberikan pernyataan tegas bahwa akan menembak para pelaku, jika melakukan pengerusakan fasilitas rumah sakit dan kejahatan terhadap para medis maupun petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang sedang bertugas.
Mengingat, mereka adalah petugas-petugas dan pekerja kemanusiaan yang sedang berjuang untuk menolong dan menyelamatkan nyawa seseorang.
Pernyataan tegas Kapolres ini disampaikan di hadapan wartawan dalam konferensi Pers dengan Direktur RSUD Merauke, Minggu (21/3).
“Saya secara tegas menyatakan bahwa apabila saya dan pasukan saya melihat kejahatan di depan petugas Palang Merah atau medis, saya tidak ada kata lain, selain menembak. Karena menyangkut orang yang diselamatkan. Jadi kalau kita ingin menyelamatkan orang dan tiba-tiba kita diganggu berarti itu dia sama dengan pembunuh.
“Jadi kita tidak ada kata lain, kita menembak. Kemana kita tembak? Kemana saja kita mau, demi yang kita tolong itu selamat. Mungkin itu, saya tak perlu bertele-tele lagi bicara soal ini,” tegas Kapolres Sangaji.
Disinggung perihal proses hukum kepada para pelaku anarkis yang melakukan perusakan terhadap fasilitas RSUD Meraukke, Sabtu (20/3), Kapolres menyatakan siap mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.