Timika, fajarpapua.com – Aparat kepolisian dari Polres Mimika terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan aksi sekelompok massa yang merusak rumah warga di Pasar Minggu, Perempatan SP4, Kampung Wonosari Jaya, Distrik Wania.
Aksi warga yang diduga dalam kondisi mabuk karena pengaruh minuman keras tersebut terjadi pada Minggu (21/3) sekitar pukul 23.30 WIT.
Menurut penuturan Supriono, warga Kampung Kamoro Jaya saat dihubungi fajarpapua.com, menyatakan peristiwa tersebut berawal saat beberapa pemuda lokal yang dalam kondisi pengaruh minuman keras melakukan pemalakan.
Tindakan tidak terpuji itu mendapat perlawanan dari warga yang merasa terganggu dengan aksi mereka.
Apalagi jika permintaannya tidak dipenuhi, para pelaku tidak segan-segan menganiaya korbannya.
“Mereka mabuk terus minta-minta ke warga dengan kasar, sehingga akhirnya dilawan,” ujarnya.
Permasalahan itu kata Supriono yang pada Sabtu (20/3) atau sehari sebelumnya juga menjadi korban penganiayaan di Jembatan SP 1, sebenarnya sudah dimediasi dan diselesaikan di Polsek Mimika Baru.
“Namun entah mengapa, setelah kembali dari mediasi, sekelompok massa yang rata-rata mabuk kembali mengamuk dan merusak rumah warga,” ujarnya.
Menurut dia, satu unit rumah sekaligus tempat usaha milik Cak Man rusak akibat aksi tersebut.
Namun bersyukur, aksi massa itu tidak melebar karena aparat kepolisian segera merespon laporan warga.