BERITA UTAMAPAPUA

Remaja Mabuk Aniaya Seorang Ustadz, Pimpinan Muhammadiyah Sorong Selatan Ajak Warga Jaga Kedamaian

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Remaja Mabuk Aniaya Seorang Ustadz, Pimpinan Muhammadiyah Sorong Selatan Ajak Warga Jaga Kedamaian

Share this article
IMG 20220814 221036
Foto: Istimewa Tersangka BO, penganiaya seorang ustadz saat diamankan di Polres Sorong Selatan.

Sorong, fajarpapua.com– Seorang ustadz di Masjid Al-Rahman, Kabupaten Sorong dianiaya oleh remaja berusia 17 tahun berinisial BO yang diduga dipengaruhi minuman keras pada Sabtu (13/8) sekira pukul 05.00 WIT.

Atas kejadian itu, Satreskrim Polres Sorong Selatan langsung bergerak dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap ustaz dan telah melakukan pemeriksaan.

ads

Kapolres Sorong Selatan AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.IK., M.H dalam keterangan persnya membeberkan kronologis kejadian pemukulan terhadap ustaz berawal dari pelaku dan kelima temannya mengkonsumsi minuman keras dari Jumat (12/8) tepat pada pukul 17.00 WIT sampai pada pukul 02.00 WIT dini hari.

Kemudian pelaku dan kelima temannya berpindah tempat dan melanjutkan aksi miras dan pukul 05.00 WIT mereka beranjak pulang ke rumah masing-masing.

“Namun BO menuju ke arah masjid. Mungkin dipengaruhi miras pelaku kemudian masuk ke masjid dan melakukan penganiayaan terhadap salah satu ustaz di masjid tersebut,” ujarnya.

Disebutkan, pelaku penganiayaan ini masih masuk pada kategori anak karena berusia 17 tahun maka Polres akan menyurati Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan harapannya hari Senin (15/8) depan Bapas datang lalu pada hari Rabu (17/8) nanti perkara ini akan dilimpahkan kepada Kejaksaan untuk mulai tahap satu.

“Dikenakan pasal 351 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,” sebutnya.

Berkaitan dengan kejadian ini, Kapolres kemudian memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sorong Selatan untuk menahan diri dan redam agar kondisi aman dan tenteram tetap terjaga dan biarkan kasus ini diproses oleh pihak berwajib.

Muhammadiyah Minta Jaga Kedamaian

Menanggapi peristiwa ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sorong Selatan, M. Gandhi Siradjuddin mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sorong Selatan khususnya Umat Muslim agar tetap tenang dan menjaga kedamaian di daerah ini.

“Mari kita tetap tenang dan menjaga kedamaian di kabupaten ini karena damai itu mahal dan sudah sekian puluh tahun kita hidup dalam kedamaian,” ajaknya.

Menurutnya, setiap masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga kedamaian di daerah ini. Karena dengan damai, kondusifitas keamanan dan ketentraman daerah ini akan terjaga sehingga nantinya tidak memicu konflik horizontal yang mengarah kepada isu sara.

Selain itu juga dia menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang dengan siap siaga dan terjun langsung menangkap pelaku penganiayaan.

“Mari kita jaga kedamaian dan percayakan langkah hukum yang tengah ditangani pihak berwajib, tugas kita hanya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” ajaknya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *