Merauke, fajarpapua.com – Ibadah peringatan wafat Isa Almasih pada Hari Jumat Agung di Kabupaten Merauke, Jumat (2/4), dikawal ketat aparat gabungan TNI/Polri yang berjumlah ratusan.
Pantauan fajarpapua.com, aparat keamanan itu tampak berjaga-jaga di gereja-gereja Katolik maupun Protestan di kota Merauke maupun wilayah sekitarnya.
Di Gereja Paroki Santo Fransiskus Xaverius Katedral Merauke, umat Katolik yang datang untuk mengikuti Misa Jumat Agung harus berjejer di pintu masuk gereja untuk diperiksa petugas dengan barang bawaannya maupun pemeriksaan sesuai tata cara protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hal serupa juga dilakukan di gereja-gereja lain, seperti Gereja St. Yoseph Bambu Pemali, Gereja Sta. Maria Fatima Kelapa Lima, Gereja Kristus Raja Mopah Lama, Gereja Sang Penebus. Demikian pun di Gereja Protestan Emanuel Kodim, Gereja Petra Muli, Gereja Pniel dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Danrem 174 /ATW, Brigjen TNI Bangun Mawoko dan Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum turun langsung melakukan pemantauan ke gereja-gereja, guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam pelaksanaan ibadah Jumat Agung.
“Kita akan meyakinkan bahwa kegiatan ibadah umat Kristiani Jumat Agung dan Paskah nanti bisa berjalan aman, lancar dan penuh dengan kedamaian. Maksud kedatangan kami kemari, untuk memberikan dukungan moril bahwa umat Kristiani bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman tanpa ada ancaman dan sebagainya.
“Kita bersyukur bahwa hingga hari ini di Merauke kondisi masih aman dan terkendali,” kata Danrem kepada wartawan di depan Gereja Katedral Merauke sebelum upacara Jumat Agung dimulai, Jumat (2/3)
Hal senada juga disampaikan Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum. Kapolres juga memastikan bahwa kondisi keamanan di Merauke dan sekitarnya selama perayaan Pekan Suci hingga Paskah nanti tetap aman dan kondusif.
“Alhamdulillah, dari minggu kemarin sampai hari ini bahkan hingga hari Minggu nanti, kami TNI-Polri sudah di posisi masing-masing,” tandas Kapolres.
Di Gereja Katedral Merauke misalnya, umat Katolik berjumlah ribuan mengikuti upacara Misa Jumat Agung yang dilaksanakan sebanyak dua kali. Misa I dimulai pada pukul 11.00 WIT. Sedangkan Misa II dimulai pukul 15.00 WIT dipimpin oleh Pastor Paroki Katedral, P. Hengky Kariwop, MSC.
Dalam khotbahnya, Pastor Hengky Kariwop menekankan makna Jumat Agung yang merupakan peringatan sengsara dan wafat Isa Almasih (Yesus Kristus), menunjukkan perbuatan kasih Allah untuk menebus dosa umat manusia. Perayaan Jumat Agung di tengah pandemi Corona membangkitkan semangat umat Allah untuk saling membantu dan menolong, saling mengasihi antar sesama umat yang menderita.