Timika, fajarpapua.com – Ratusan anggota Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung, enviromental PT Freeport Indonesia (PTFI), KNPI, KONI, dan Persemi pada Sabtu (10/4) menggelar bersih-bersih kota Timika.
Aksi bersih kota diawali apel bersama di Graha Eme Neme Yauware.
Sekda Mimika, Michael M Gomar, SSTP MSi dalam apel tersebut mengatakan perlu ada program rutin dua minggu sekali semua elemen dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih kota.
“Bersih kota dimana ada Jumat bersih atau Sabtu bersih harus dihidupkan kembali mulai Pemkab Mimika, OPD-OPD, PTFI melalui Lingkungan Hidup, distrik, kelurahan dan kampung-kampung. Semua harus turun bersihkan sampah dalam kota, di kelurahan dan RT masing-masing,” ujarnya.
Dikatakan, sampah bukan hanya tanggungjawab Badan Lingkungan Hidup. Kebersihan menjadi tanggungjawab seluruh warga Mimika.
“Hari ini Pemkab, Badan Lingkungan Hidup, PTFI, KNPI, KONI, OKP, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat terlibat dalam bersih-bersih kota. Kebersihan jadi tugas kita semua. Dan kita jadikan ini program bersama dua minggu sekali kita turun kerja bakti pungut sampah dalam kota. Apalagi menjelang PON dan Pesparawi yang tinggal beberapa bulan ini mari kita sukseskan bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” jelas Sekda Gomar.
Ia menuturkan, penanganan sampah kedepan akan ditangani distrik. Pemkab bersama DLH akan bicara dengan Kadistrik soal penanganan limbah rumah tangga itu.
“Distrik akan diperkuat dengan aturan dan fasilitas dalam mengefektifkan fungsi penanganan sampah. Selama ini sudah ada TPS – TPS di sejumlah titik dalam kota itupun tidak dimanfaatkan secara baik oleh warga,” bebernya.