Tidak main-main, pria dan wanita yang kebanyakan tidak mengenyam pendidikan itu mendapat upah diatas UMR.
“Gaji kami di sini lebih besar dari UMR, padahal mama-mama dan bapa-bapa yang kerja di sini yang tidak berpendidikan formal. Mereka masuk, kita training langsung di tempat kerja sehingga mereka mengerti,” ujar Okto.
ads
Dia mengatakan, dulu hidroponik identik dengan usaha petani kota besar seperti di Jawa Barat.
“Saya pikir daripada saya tinggal saja di rumah lebih baik saya isi waktu pensiun dengan bekerja yang bisa menghasilkan,:?” ucapnya.
Kebun hidroponik milik Okto seluas 1 hektare dengan total jumlah lubang tanam (pipa) sebanyak 62.480 lubang.(bersambung)