BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Polsek Miktim Terjun ke TKP, Identifikasi Pelaku Perampokan Guru Wanita SD YPPK Muare

pngtree vector tick icon png image 1025736
13
×

Polsek Miktim Terjun ke TKP, Identifikasi Pelaku Perampokan Guru Wanita SD YPPK Muare

Share this article
Kapolsek Miktim Iptu Wiltson Latuasan
Kapolsek Miktim Iptu Wiltson Latuasan

Timika, fajarpapua.com – Kapolsek Mimika Timur, Iptu Wiltson Latuasan mengemukakan pada Sabtu (8/5) pagi, Kanit Reskrim bersama beberapa personil Polsek Miktim sudah terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) perampokan dan penganiayaan guru wanita SD YPPK Muare, Katarina Taurutubun.

“Tadi pagi Pak Kanit Reskrim dan anggota sudah ke TKP. Kami juga sudah mengambil keterangan dari korban di RSUD,” ungkapnya.

ads

Iptu Wiltson menyatakan, dari hasil penyelidikan sementara, korban mengenal wajah pelaku namun tidak mengetahui namanya.

“Makanya tadi anggota ke TKP tanya di masyarakat di sana ciri-ciri pelaku. Kami akan berupaya melacak keberadaannya. Memang kesulitan karena korban tidak tahu namanya dan sekarang korban masih di RSUD. Kami akan berupaya, ini kasus jadi atensi kami,” ungkapnya.

Dikemukakan, kesulitan lain yang dialami kepolisian, saat kejadian tidak ada saksi yang bisa memberi gambaran tentang identitas pelaku.

“Saksi tidak ada karena waktu kejadian sepi. Rupanya setelah beraksi korban melarikan diri, ini yang sedang kami telusuri,” pungkas Iptu Wiltson.

Seorang guru SD YPPK Muare, Kasparina Taurutubun, dirampok oknum pria yang identitasnya sudah diketahui, di Pomako sekitar pukul 09.00 WIT Jumat (7/6).

Peristiwa itu mengakibatkan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Keluarga korban, Daniel Orun kepada fajarpapua.com, Jumat malam, mengatakan sebelum kejadian Kasparina hendak ke SD YPPK Muare untuk mengawasi ujian.

“Korban dari arah Pelabuhan Perikanan di daerah Mangrove, mau awasi ujian di SD YPPK Muare. Tapi pas mau naik ke Muare, masih daerah Pomako, dia dicegat pelaku,” tukasnya.

Dikatakan, pelaku hanya satu orang dalam posisi tidak mabuk. Usai menghentikan motor korban, pelaku mencekik dan memukul korban menggunakan tangan kosong.

Tidak hanya itu, korban dilumpuhkan, pelaku juga merampas HP dan dompet lalu melarikan diri.

“Waktu itu sepi, tidak ada yang lewat, setelah rampok pelaku lari ke hutan. Yang didapat hanya dompet, HP hilang,” ujarnya.

Daniel menerangkan suami korban tiba setelah kejadian, namun pelaku tidak dapat dikejar.

Kasus itu sudah dilaporkan di Polsek Mimika Timur sedangkan korban dilarikan ke RSUD Mimika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *