“Saya minta tim anggaran eksekutif yang sekarang dipimpin Sekda baru harus benar-benar profesional. Rakyat sudah pintar, semua proyek bisa dimonitor di LPSE. Kalau mau program itu disetujui dewan mari bicara terbuka dengan anggota Banggar dan semua anggota dewan dengan sejumlah argumentasi-argumentasi logis dan dapat diterima. Dewan juga manusia kalau bicara baik apalagi program itu untuk kepentingan umum pasti disetujui,” ujarnya.
Apalagi sekarang, lanjut dia, daerah sedang kesulitan anggaran. Sehingga terkait penganggaran, dia berharap fokus pada pembenahan ekonomi serta mengurangi bangunan-bangunan fisik yang tidak mendesak.
Dia menjelaskan, eksekutif dalam menyelenggarakan pemerintahan tidak berdiri sendiri tapi bersama- sama dengan legislatif dan yudikatif.
Dalam tugas eksekutif sebagai penyelanggara pemerintahan, legislatif pengawas jalannya pemerintahan dan anggaran, yudikatif dibidang penegakan hukum.
“Setelah menjalankan program ada hal mendesak dan harus dikerjakan eksekutif bisa berkonsultasi dengan dewan untuk meminta persetujuan program yang memang mendesak,” ujarnya.(mar)