Timika, fajarpapua.com – Persiapan Pesparawi XIII setanah Papua terus dimatangkan. Pada Senin (7/6), Ketua Umum Panitia Pelaksana, Johannes Rettob S.Sos,MM menggelar rapat bersama Manager PLN Timika dan Kepala Cabang Telkom Timika.
Rapat dihadiri Sekretaris Umum Doktor I Nyoman Arka, Koordinator Bidang Sekretariat Pice Mitakda didampingi sejumlah Koordinator dan Wakil Koordinator Sub Bidang Kesekretariatan.
Membuka kegiatan, Dr Nyoman menjelaskan secara garis besar pelaksanaan Pesparawi XIII Setanah Papua seperti kontingen, penginapan, akomodasi, transportasi, lomba dan lainnya.
Sementara Ketum, Johannes Rettob S.Sos,MM mengatakan sejak adanya pandemi covid-19, nyaris semua rencana awal berubah.
“Kita sebelumnya rencana pelaksanaan secara besar-besaran, tapi karena Covid 19 sehingga dibatasi. Walaupun situasinya beda, Pesparawi harus dilaksanakan karena nanti Pesparawi nasional bulan Juni 2022 di Jogjakarta,” ungkapnya.
Dikemukakan, kegiatan Pesparawi setelah PON memudahkan panitia dalam penyiapan fasilitas.
Namun, dua hal penting yang harus mendapat kejelasan, kata JR, yakni masalah listrik dan jaringan internet di tempat perlombaan.
“Waktu rapat PON bicara soal listrik. Dulu kita harap supaya listrik segera terpasang tapi sampai sekarang belum, kendalanya siapa yang bertanggungjawab. Sehingga kami berharap PLN bisa jelaskan bagaimana dengan listrik di venue,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Bupati Mimika itu.
Selain itu, dia juga mengajak PLN mengecek kesiapan listrik di Gereja Diaspora SP 2 dan Gereja Mile 32.