BERITA UTAMAMIMIKA

Kelurahan Kebun Sirih Kekurangan Motor Roda Tiga, Kerahkan Pemuda Tangani Sampah

cropped cnthijau.png
12
×

Kelurahan Kebun Sirih Kekurangan Motor Roda Tiga, Kerahkan Pemuda Tangani Sampah

Share this article
Kepala Kelurahan Kebun Sirih, Yohannes Wenda
Kepala Kelurahan Kebun Sirih, Yohannes Wenda

Timika, fajarpapua.com – Kelurahan Kebun Sirih memiliki wilayah terluas dibanding dengan kelurahan lainnya yang ada di Distrik Mimika Baru.

Namun ironisnya dalam menangani sampah yang ada di 23 wilayah RT, pihak kelurahan hanya mengandalkan satu unit sepeda motor roda tiga.

ads

Kepala Kelurahan Kebun Sirih,
Yohannes Wenda kepada fajarpapua.com, Senin (12/7) mengatakan, dalam menangani sampah pihaknya mengandalkan kendaraan roda tiga yang diberikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika beberapa waktu lalu.

Yohanes mengungkapkan, pihaknya sangat kewalahan dalam menanganib sampah karena ikawilayah Kelurahan Kebun Sirih yang cukup luas.

“Dalam menangani sampah, kami harus dengan ekstra kerja keras karena hanya satu unit bantuan roda tiga yang kita terima,” ujarnya.

Menurut Yohahes, jumlah armada kendaraan roda tiga tersebut sangat tidak memadai jika melihat wilayah Kelurahan Kebun Sirih yang terdiri dari 23 RT.

“Seharusnya mininal ada tiga unit kendaraan roda tiga untuk melayani warga, mulai dari Kompleks Gorong-gorong, Bambu Kuning dan wilayah Kebun Sirih. Tapi sementara itu tidak masalah, kami tetap kerja keras” tandasnya

Dalam penanganan sampah lanjutnya, dirinya tidak hanya melibatkan pegawai kelurahan, tetapi seluruh komponen semua ikut terlibat termasuk para pemuda.

“Jadi semua ikut bekerja mulai dari RT, para pemuda dan juga Karang Taruna. Semua sudah bekerja masuk hingga lorong-lorong dan langsung angkat dan buang ke tempat yang sudah disediakan” katanya.

Keterlibatan seluruh komponen di Kelurahan Kebun Sirih dalam menangani sampah bertujuan menjadikan wilayahnya bebas dari sampah.

“Kami juga melibatkan anak usia sekolah. Inj kami lakukan karena sejak pemberhentian tenaga honorer kaki kekurangan tenaga,” jelasnya.

Terkait dengan penanganan sampah di Kelurahan Kebun Sirih yang terdiri dari 23 RT dan juga dihuni 6.000 lebih jiwa, pihak kelurahan belum menarik iuran sampah kepada masyarakat

“Kami harus kerja ekstra keras, demi menjaga kebersihan di wilayah kami. Untuk sementara kami belum meminta iuran untuk sampah kepada warga,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *