Timika, fajarpapua.com – Akibat minimnya kesadaran warga, tempat sampah pilah yang dipasang disepanjang jalan dalam kota hampir keseluruhan hancur hingga hilang tersisa tiang penyangga.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ir. Syahrial mengatakan hal itu terjadi karena kesadaran masyarakat untuk menjaga yang masih nol atau jauh dari harapan.
“Kesadaran masyarakat itu penting, bagaimanapun kita gak mungkin mengawasi tempat sampah itu setiap saat,” ujarnya di Timika, Jumat (3/12).
DLH lanjutnya menyediakan tempat sampah pilah sebanyak 50 unit dengan bak sebanyak 150 buah hanya untuk pejalan kaki di daerah perkotaan.
“Hampir semua bak itu sudah hilang dan banyak yang hancur. Sangat disayangkan, tempat untuk meminimalisir sampah malah tidak digunakan dengan baik, malah dirusak. Jadi ya kembali lagi dari kesadaran masyarakat,” katanya.
Selain rusak, banyak juga bak sampah itu menjadi buangan sampah rumah tangga masyarakat, pasalnya banyak masyarakat yang kebingungan karena kurangnya TPS yang ada.
“Itu tidak jadi alasan, masyarakat hanya ambil gampangnya saja itu, kalaupun masalah tidak adanya TPS, kan bisa dibuang di tempat yang sudah disediakan DLH atau juga bisa dibuang di truk sampah DLH,” tegasnya. (feb)