Timika, fajarpapua.com – Tempat sampah pilah yang dipasang Pemda Kabupaten Mimika melalui Dinas Lingkungan Hidup sebelum pelaksanaan PON XX Papua saat ini sudah banyak yang rusak.
Hal itu bisa dilihat dibeberapa ruas jalan utama di Kota Timika seperti Jalan Cendrawasih, Jalan Budi Utomo dan ruas jalan lainnya.
Di ruas Jalan Cenderawasih, fajarpapua.com setidaknya melihat ada dua titik tempat sampah pilah yang rusak yaitu di depan Manna Bakery dan Hotel Kamoro Tame.
Salahsatu dari tiga tempat sampah pilah sudah hilang dari rangka-nya. Di bagian lain malah tiga-tiganya sudah hilang dan tersisa besi penyangga saja. Ada yang tinggal penutup saja dan ada pula yang tidak ada penutup lagi.
Begitu juga kondisi tempat sampah pilah yang ada di depan SMP Negeri 2 Timika yang juga sudah rusak akibat ulah jahil tangan warga.
Selain dirusak, ada juga tempat sampah pilah yang digunakan warga sebagai tempat pembuangan sampah sementara sehingga seluruh jenis sampah rumah tangga dibuang di tempat itu.
Pemandangan tidak menyenangkan ini tampak di depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika di Jalan Poros SP 2 – SP 5.
Tempat sampah pilah di lokasi itu saat ini dimanfaatkan jadi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) oleh warga setempat.
Padahal tempat sampah pilah yang terdiri dari tiga warna berbeda yaitu merah untuk sampah B3, kuning untuk sampsh Non Organik dan hijau untuk sampah Organik dipasang untuk sampah ringan yang dihasilkan oleh pejalan kaki.
Nampaknya sistem pemilahan sampah ini membuatmasyarakat awam bingung, ini seperti diakui Masita, warga Jalan Cendrawasih.
Masita mengaku tidak mengerti dengan tulisan Spesifik B3. “Kami ini orang awam, sekolah saja tidak sampai SMA, mana saya mengerti apa itu B3?, yang saya tau itu tempat sampah jadi saya buang saja sampah apapun disitu,” ungkapnya. (cco)
