Timika, fajarpapua.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Timika mengeluarkan himbauan sosial menanggapi rekor Mimika penularan tertinggi Covid-19 di Papua.
Ketua PMKRI Cabang Timika, John Rifaldo Fautngilyanan mengatakan pengendalian covid 19 bukan hanya tugas pemerintah tapi juga masyarakat secara keseluruhan.
Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro (PPKM) di Kabupaten Mimika merupakan langkah positif yang harus direalisasikan semaksimal mungkin.
“Penanganan kasus covid masih terus berlanjut dan akan terus meningkat jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. Karena himbauan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu langkah tepat untuk menghentikan penularan virus ini,” katanya.
Selain itu, masyarakat diharapkan melibatkan diri dalam program vaksinasi.
John menilai, sesuai data yang dikutib dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga 2020 jumlah klasifikasi umur 15 – 45 tahun usia produktif warga Mimika sebanyak 149.412 jiwa. Dengan melihat angka demikian, jika warga Mimika yang divaksin masih sekitar 10.000 dinilainya sangat rendah.
“Artinya pengendalian covid di Kabupaten Mimika melalui pemberian vaksin belum terealisasi secara efektif dan efesien,” ujarnya.
Ia mengatakan, khusus kegiatan PPKM harus ditingkatkan namun dibarengi bantuan sembako bagi warga agar gizi tercukupi guna meningkatkan imunitas.(jun)