Timika, fajarpapua.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Timika Santa Theresia menggelar sidang kehormatan dan dialog terbuka.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara untuk Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Masa Bimbingan (MABIM) PMKRI Timika.
Kegiatan digelar di Gedung Bobaigo, Keuskupan Mimika pada Senin (18/11) yang diawali dengan Misa Bersama, dan dilanjutkan dengan sidang kehormatan dan dialog terbuka.
Dialog terbuka dengan tema “Peran Pemuda dan Mahasiswa Menciptakan Pilkada Damai Tahun 2024 Kabupaten Mimika” menampilkan pemateri Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha, Koordiv Hukum KPU Mimika Hyeronimus Kia Ruma, Ketua Bawaslu Frans Wetipo, dan Direktur Amamapare Herman Dumatubun.
Pastor Moderator PMKRI Pastor Ari Wardana SCJ dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan yang digelar PMKRI diharapkan bisa menjadi buah berkat.
“Sehingga secara rohani kita terpanggil mewartakan Kasih Allah dan menjadi berkat untuk orang lain. Saya berharap PMKRI menjadi sarana, wadah bagi kita semua untuk berkontribusi memberikan kritikan, masukkan, refleksi, pemikiran, sehingga membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, selamat bertumbuh kembang dengan berjejaring dengan semua lingkungan masyarakat,” ungkapnya dalam sambutannya.
Sementara itu Ketua Presidium Pmkri Cabang Timika Santa Theresia, Mersi Sundung menyampaikan, kegiatan masa penerimaan anggota baru, dan masa pendidikan merupakan pendidikan formal ketika masuk di PMKRI.
“Kurang lebih ada 15 materi yang akan diajarkan kepada para calon anggota PMKRI selama seminggu, dan sebanyak 35 orang akan mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Mersi berharap dengan berbagai pembekalan materi, yang diberikan para anggota baru ini dapat memaknai sistem yang ada didalam PMKRI .
“Kita berharap dengan materi yang diberikan mereka dapat memaknai PMKRI dan mereka juga apa yang diajarkan dapat berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari secara positif,” pungkasnya. (moa)