Timika,fajarpapua.com – Warga Distrik Iwaka, Timika yang tinggal di Jalan Trans Nabire selama empat hari ini dihantam banjir bandang.
Meskipun kebun dan peternakan mereka dibawa banjir, namun belum ada bantuan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Seorang warga, Ronaldo Yarona kepada fajarpapua.com mengatakan, rumah warga yang tergenang air tepatnya di jalan antara PT PAL 2 dan Jalan Trans Nabire. Selain itu akses jalan menuju lokasi itu terputus sehingga sulit dilalui warga.
“Kejadian di pertengahan jalan antara PT PAL 2 dan Jalan Trans Nabire, rumah yang tergenang serta akses jalan untuk ke rumah warga putus tidak bisa dilewati,” katanya.
Dikemukakan, beruntung belum ada korban jiwa selama rumah warga tergenang banjir. Hanya saja rumah serta kebun warga habis dibawa arus banjir.
Warga sekitar tidak dapat bertahan hidup jika Pemerintah maupun Perusahaan belum menyalurkan bantuan.
“Ini sudah masuk hari keempat tapi dari pihak Pemerintah dan Perusahaan tidak datang untuk melihat warga di sini. Untuk korban belum ada cuma rumah dan kebun mereka semua sudah dibawa banjir. Warga terpaksa bangun tenda dan tidur di jalan,” ungkapnya.
Ronaldo berharap Pemerintah dapat memberikan solusi dengan membangun bronjong sehingga dapat mengurangi potensi banjir.
Selain itu juga dapat merubah jalur air kearah jembatan PT. PAL 1 dengan menggunakan alat berat.
“Kalau beberapa poin yang kita minta tidak diakomodir maka kita akan menutup akses Jalan Trans Nabire,” pungkasnya. (rul)
