Timika, fajarpapua.com – Anggota Komisi C DPRD Mimika Drs Leonardus Kocu menyalurkan 2.900 DOC (anak ayam potong) serta 117 karung pakan. Bantuan itu dianggarkan melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) Dewan pada Dinas Peternakan Kabupaten Mimika.
Kepada fajarpapua.com, Sabtu (24/7) Leonardus mengemukakan, bantuan tersebut disalurkan Jumat (23/7) kepada tiga kelompok ibu-ibu peternak di Wania.
“Kemarin saya salurkan 29 box dan setiap box ada 100 ekor anak ayam serta 117 karung pakan ternak kepada 3 kelompok ternak ibu-ibu yang dibentuk di wilayah basis pemilihan yakni Dapil 3 Distrik Wania,” ujarnya.
Diiemukakan kelompok ternak yang menerima bantuan tersebut adalah SUKA MAJU yang beralamat di Jln Hasanuddin Kelurahan Inauga, Distrik Wania yang terdiri dari 17 orang ibu yang diketuai Diana Moni menerima 1.000 DOC (10 box), kelompok Ternak Mandiri terdiri dari 15 orang ibu yang beralamat di Kompleks SMP 7 Kamoro Jaya yanh diketuai Anace Asmuruf menerima 1.000 DOC (10 box) serta kelompok ternak ANAMO beralamat di SP 4 dan SP 1 Kelurahan Wonosari Jaya terdiri dari 15 orang ibu-ibu yang diketuai Aleda Yumame menerima 900 DOC (9 box ).
Serah terima pakan dan DOC kepada pengurus kelompok ibu-ibu dilakukan oleh Kabid Bina Usaha Peternakan Agustinus Mandang S.Pt, M.S.i mewakili kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika di lokasi kandang ternak Oky Permana selaku kontraktor pelaksana kegiatan. Disaksikan Leonardus Kocu dan Ibu Mina Jitmau (istri), staf ahli Fraksi Mimika Bangkit, Irianti dan ketua tim Pemenang Legislatif Sepi Kareth.
Setelah sesi penyerahan DOC, dilakukan foto bersama dan diakhiri dengan penandatanganan dokumen serah terima DOC oleh setiap ketua kelompok.
“Pembesaran pemeliharaan dan perawatan DOC dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana selama 4 minggu atau 1 bulan terhitung mulai tanggal 23 Juli 202. Direncanakan akan dipanen minggu ke-4 bulan Agustus 2021. Selama masa pembesaran, diharapkan setiap kelompok ternak mencari pembeli atau pasar penjualan ayam pedaging ini merupakan bagian dari proses pembinaan sehingga setiap kelompok berusaha secara mandiri mencari pasar penjualan ayam potong,” ungkapnya.
Dikemukakan, harga ayam potong di pasaran Timika kisaran Rp 40.000 – Rp 55.000 per ekor. Hasil penjualan ayam potong akan dibagikan langsung kepada setiap anggota.
“Tujuan bantuan bibit ayam potong kepada ibu-ibu merupakan kepedulian anggota dewan terhadap kesejahteraan hidup ekonomi masyarakat di wilayah pemilihannya. Masyarakat butuh makan dan minum supaya sehat dan hidup, apalagi dalam kondisi yang serba susah sekarang. Harapan kami semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu untuk kesejahteraan ekonomi rumah tangganya,” tukasnya.
Leonardus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Peternakan yang telah merealisasikan Pokok Pikiran Dewan berupa bantuan bibit ayam potong kepada kelompok ibu-ibu yang telah dibentuk.
“Kegiatan ekonomi seperti ini yang dapat membantu meningkatkan pendapatan ibu-ibu rumah tangga, dalam kondisi yang susah sulit akibat wabah Covid 19, salam dari rakyat untuk rakyat,” bebernya.(red)