Timika, fajarpapua.com – Puluhan masyarakat melakukan aksi pemalangan jalan menuju Galian C, perempatan Trans Nabire ke Jayanti, Selasa (3/8).
Diduga aksi pemalangan ini dipicu salah satu alat berat pengeruk tanah melintas ke jalan menuju Galian C hingga merusak kebun warga sekitar.
Warga emosi hingga memalang jalan akses pertambangan Galian C tersebut. Aksi dimulai pukul 14.00 WIT hingga berita ini dipublish masih berlangsung.
Kapolsek Kuala Kencana, Iptu Sera Ayatanoy yang berada di lokasi saat dikonfirmasi fajarpapua.com via telepon mengatakan hingga kini pemalangan jalan di lokasi masih berlangsung.
“Ini saya di masih di TKP, masyarakat ada tunggu Alex Omaleng datang ke TKP, situasi aman,” katanya.
Kapolsek Sera mengemukakan, dirinya masih berusaha bernegosiasi dengan masyarakat sekitar untuk membuka palang jalan tersebut, namun ditolak karena masyarakat menuntut agar Alex Omaleng yang berprofesi sebagai pengusaha segera menemui mereka.
“Sementara Alex katanya ada kegiatan pertemuan di salah satu hotel di Timika,” ucap Sera.
Diungkapkan, masyarakat yang terlibat pemalangan jalan mempersilahkan kendaraan yang melintas selain kendaraan pertambangan Galian C.
“Kita sekarang masih negosiasi, tidak ada senjata tajam yang dipegang masyarakat, semua kondisi bisa diatasi,” pungkasnya. (rul)