BERITA UTAMAMIMIKA

4 Tahun Terhenti Akibat Penyanderaan Warga, Pembangunan Poros Jalan Banti – Arwanop Dilanjutkan

cropped cnthijau.png
6
×

4 Tahun Terhenti Akibat Penyanderaan Warga, Pembangunan Poros Jalan Banti – Arwanop Dilanjutkan

Share this article
PAPARAN- Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko saat paparan dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
PAPARAN- Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko saat paparan dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.

Timika, fajarpapua.com – Setelah kurang lebih terhenti akibat adanya penyanderaan warga pada Tahun 2017 lalu, pembangunan poros jalan yang menghubungkan wilayah Kampung Banti dengan Adi Distrik Tembagapura akan dilanjutkan di Tahun 2021.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Hal tersebut di sampaikan Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad Jakarta, pada hari Rabu 25 Agustus 2021 lalu.

Dalam siaran persnya, Penrem 174 Merauke menyebutkan, Brigjen TNI Bangun Nawoko didampingi Kepala Seksi Teritorial Korem 174 Merauke Kolonel Inf Ganiahardi menjelaskan pembanguan poros jalan Banti-Arwanop merupakan proyek pemerintah Kabupaten Mimika yang selama ini terhenti akibat adanya gangguan keamanan berupa penyanderaan 2000 warga Kampung Banti oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pada Tahun 2017 lalu.

Disebutkan, rencana melanjutkan pembangunan poros jalan tersebut berdasarkan Surat Bupati Kabupaten Mimika kepada Pangdam XVII/Cenderawasih tentang permohonan bantuan melanjutkan pembangunan Jalan Banti-Arwanop.

“Sehingga di Tahun 2021 ini akan kembali di lanjutkan,” ungkapnya.

Sesuai perencanaan Pemkab Mimika, akses Jalan Banti-Arwanop itu nantinya juga akan tersambung hingga ke Jalan Trans Timika-Nabire sehingga ruas jalan tersebut nantinya akan menjadi akses utama bagi warga Banti hingga Arwanop untuk bisa bepergian ke Timika dan sebaliknya.

“Dengan terbukanya jalur tersebut sehingga nantinya tidak lagi warga yang harus melintasi ruas jalan tambang PT Freeport Indonesia,” jelasnya.

Terkait keamanan dalam proses pengerjaan pembangunan lanjutnya, TNI akan menjaga serta mengawal selama proses pengerjaan hingga selesai.

“Untuk itu perlunya dukungan masyarakat setempat untuk menjaga ketertiban lingkunganya,” tutupnya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *