Timika,fajarpapua.com – Meski dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), order makanan dan juga layanan melalui aplikasi ojek online MiJek mengalami peningkatan.
Hal ini karena mulai banyaknya warga dari luar terutama sebagian anggota official tim dari provinsi peserta PON XX Papua yang sudah terlebih dahulu tiba di Timika jelang pelaksanaan Iven empat tahunan tersebut.
CEO MiJek sekaligus Direktur Utama PT MiJek Transport Indo, Idris Manika kepada fajarpapua.com, Minggu kemarin menyatakan, untuk orderan memang sempat mengalami penurunan terutama saat awal pelaksanaan PPKM.
“Naman dalam satu Minggu terakhir, hampir seluruh layanan di aplikasi ojek online MiJek seperti antar jemput orang baik melalui roda dua maupun mobil serta pemesanan makanan atau layanan MiFood mengalami kenaikan yang signifikan,” ujarnya.
Kenaikan order melalui Aplikasi MiJek ini lanjutnya, dari hasil survey internal yang dilakukan manajemen kepada para mitra driver diketahui berasal dari customer baru yang berasal dari luar daerah.
“Dapat kami konfirmasikan, peningkatan order layanan dari aplikasi MiJek terjadi karena semakin banyaknya perwakilan tim yang akan bertanding di PON Papua sudah tiba di Timika,” jelasnya.
Hal ini sangat memungkinkan, karena sebagian besar perwakilan yang lebih dahulu tiba di Timika berasal dari wilayah yang telah terbiasa dengan layanan melalui aplikasi online.
“Untuk Mifood atau layan pesan antar makanan biasanya sehari orderan hanya ada dikisaran 20 sampai 30 orderan. Tapi sejak seminggu terakhir traffic mengalami peningkatan hingga 50 order,” ujar pria yang biasa disapa Izzy terbut.
Hal yang sama diungkapkan Direktur Operasional MiJek, Mustofa yang menegaskan permintaan order dari konsumen mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
” Yang mengalami kenaikan order yang cukup tinggi pada layanan pesan antar makanan atau MiFood terutama saat k jam makan siang, permintaan layanan MiFood melonjak tajam,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya layanan pengantaran penumpang melalui aplikasi MiCar atau Taksi juga mengalami peningkatan meski tidak sebesar MiFood.
“Sedangkan untuk layanan pengantaran penumpang melalui aplikasi MiJek atau roda dua stagnan dibanding dengan layanan mobil yang trennya tumbuh,” jelasnya.
Akibat naiknya traffic order ini diakui Mustofa membuat pihaknya kewalahan mengingat mitra driver yang aktif saat ini tidak sebanyak saat tahun pertama beroperasi.
“Untuk mitra driver yang aktif saat ini hanya sekitar 30 driver yang terbagi dalam 2 layanan roda dua dan roda empat. Dengan peningkatan order jelang PON XX Papua ini, kami cukup kewalahan melayani complain di hotline kami,” ujarnya.
Terkait hal ini Mustofa mengungkapkan, pihaknya akan membuka lowongan mitra driver baru dengan kuota terbatas yaitu 20 mitra driver roda dua dan 30 mitra driver roda empat.
“Kuota penerimaan driver kami batasi untuk menjamin agar rekan-rekan mitra mendapatkan manfaat dari peningkatan order selama PON Papua,” jelasnya.
Untuk pendaftaran Mitra Driver MiJek dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi Kantor Operasional MiJek yang terletak di Jalan Belibis, Samping Bank Mandiri Timika.
Juga bisa mendaftar secara online khusus handphone dengan platform Android melalui Aplikasi MiJek Driver yang bisa diunduh di Playstore.
Selanjutnya calon mitra driver mengisi data sesuai petunjuk yang ada. Setelah itu, mendatangi Kantor Operasional MiJek untuk dilakukan verifikasi data termasuk penyerahan atribut berupa jaket khusus untuk mitra driver roda dua.
Selain itu kepada para pedagang online atau offline juga bisa bergabung di MiJek untuk menggelar lapak jualannya dalam aplikasi sehingga bisa juga mendapat manfaat dari gelaran PON XX Papua ini.
“Untuk pedagang atau penjual yang ingin menjadi Mitra Merchant MiJek bisa mendaftar online melalui aplikasi Mitra MiJek yang bisa diunduh di Playstore dan jika kesulitan mengisi formulir di aplikasi bisa mendatangi Kantor Operasional MiJek untuk mendapatkan bantuan dari tim admin,” ujarnya. (mas)
