BERITA UTAMAPAPUA

Serbuan Vaksin Sinovac di PT. ACP dan APM Merauke, Sedot Ribuan Warga Muting-Eligobel

cropped cnthijau.png
12
×

Serbuan Vaksin Sinovac di PT. ACP dan APM Merauke, Sedot Ribuan Warga Muting-Eligobel

Share this article
Warga asli Papua diberi vaksin oleh petugas medis
Warga asli Papua diberi vaksin oleh petugas medis


Merauke, fajarpapua.com – PT. Agriprima Cipta Persada (ACP) dan PT. Agrinusa Persada Mulia (APM) Merauke Papua yang tergabung dalam Karunia Prima Nastari Corporation (KPN Corp) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke memberikan vaksin Sinovac gratis bagi warga dari lingkungan perusahaan maupun masyarakat umum di Distrik Muting dan Elikobel, Kabupaten Merauke, 4-5 September 2021.


Pemberian vaksin menargetkan 1.500 dosis kepada karyawan di perusahaan (PT.ACP-APM) dan masyarakat umum dilaksanakan selama dua (2) hari, yakni di lapangan futsal Perumahan Staf PT. ACP di Kampung Andaito, Distrik Muting Sabtu (4/9) dan di halaman Perumahan Staf PT. APM, Kampung Sipias Distrik Elikobel, Minggu (5/9).

ads


Regional Head PT. ACP dan PT. APM Merauke Papua, Ahmad Saiun, SP dalam sambutannya menyebutkan, pemberian vaksin Sinovac kepada karyawan perusahaan maupun warga setempat sudah menjadi komitmen PT. Agriprima Cipta Persada (ACP) dan PT. Agrinusa Persada Mulia (APM) Merauke Papua dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah dan memerangi penyebaran Covid-19.

Antrian warga menyerbu kegiatan vaksinasi
Antrian warga menyerbu kegiatan vaksinasi


“Puji syukur ada himbauan pemerintah melalui dinas kesehatan untuk kita adakan kegiatan pemberian vaksin gratis secara bersama-sama. Dasar community, imunitas karyawan kita itu juga harus diperjuangkan. Kalau karyawan kita terpapar Covid dianggap menjadi masalah berkaitan dengan kontiguitas. Saya ucapkan terima kasih kepada bapa-ibu Tim Nakes yang membantu meningkatkan imunitas karyawan kami,” ucap Ahmad Saiun memberikan kata sambutannya.


Tujuan pemberian vaksin, menurut Ahmad Saiun bahwa sebagai bagian dari ruang lingkup negara Indonesia, lingkungan perusahaan berupaya menciptakan masyarakat yang ‘healt quality’ (kesehatannya baik) dimana imunitasnya bertambah. Oleh karena itu PT. ACP dan APM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke menyelenggarakan vaksinasi secara serentak untuk karyawan maupun masyarakat setempat.


“Dalam momen vaksinasi kita, sediakan paket sembako kepada masyarakat yang divaksin, untuk membantu meringankan beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Kita berupaya mengajak dan menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam vaksinasi melalui pemberian sembako. Kita harapkan melalu vaksinasi tercipta imunitas yang tinggi dari karyawan kita atau masyarakat setempat,” ujar Ahmad Saiun.

IMG 20210906 WA0055
Warga sedang didata sebelum vaksinasi


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Menular dan Tidak Menular, Titik Karningsih, SKM, MPH memastikan pemberian vaksin Sinovac yang dilakukan kepada para karyawan Perusahaan ACP, APM dan masyakat umum setempat merupakan pelayanan kesehatan yang berkualitas dalam rangka mencegah penularan Covid-19.


“Bapak-ibu tidak usah ragu lagi terhadap pelayanan maupun kegiatan vaksinasi. Vaksin yang kita berikan kepada bapa dan ibu di wilayah Muting ini, sama dengan vaksin kepada Bapa Presiden di Jakarta. Cara penyuntikannya sama, dosisnya pun sama satu orang satu jarum suntik. Kita jamin kualitasnya, sehingga bapa ibu tidak usah ragu.


Setiap kegiatan vaksinasi Covid-19, kata Titik, tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Merauke selalu mengintegrasikan dengan pelayanan kegiatan skrining penyakit tidak menular, seperti pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat dan status gizi baik sebelum maupun sesudah disuntik vaksin.


“Pemberian vaksin akan menimbulkan efek samping. Tidak bisa kita pastikan tidak, setiap imunisasi pada bayi, balita dan pada orang dewasa akan menimbulkan efek samping. Salah satunya adalah rasa kantuk, lapar, haus, kemerahan pada bagian tubuh yang disuntik, pusing dan demam. Itu hal yang biasa yang membuktikan bahwa vaksin bekerja.


“Untuk itu setelah penyuntikan bapa-ibu tak boleh langsung pulang, silahkan tunggu dulu 15 menit, setelah 15 menit bapa ibu akan dipanggil dan ditanyakan apakah ada keluhan, jika tidak ada baru bisa menandatangani bukti observasi dan bisa pulang. Untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan, maka setelah divaksin disarankan agar jangan dulu kerja berat. Jadi jangan lakukan aktivitas fisik yang berat dulu,” pesan Titik Kartiningsih.


Pantauan media ini, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di dua tempat itu yakni di PT. ACP (Muting) dan PT. APM (Elikobel) Merauke Papua, minat masyarakat cukup tinggi. Tercatat ribuan warga yang divaksin oleh petugas tenaga kesehatan (Nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke yang berjumlah 15 orang dengan dukungan penuh para Staf PT. ACP dan APM dan juga tenaga medis dari Puskesmas Muting dan Bupul (Elikobel). (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *