Timika, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika siap menuju PON XX Papua dan Pesparawi XIII. Pasalnya target vaksinasi di Mimika dari 70% saat ini sudah mencapai angka 50%.
Diketahui, antusiasme masyarakat mengikuti giat vaksin di Kabupaten Mimika sangat tinggi. Salah satunya gerai vaksin yang berdiri di Kantor Pelayanan Polres Mimika tiap harinya dipenuhi masyarakat yang hendak vaksin baik dosis pertama maupun kedua.
Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata saat ditemui fajarpapua.com mengatakan, jumlah masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin sudah lebih dari 86.000, sehingga apabila dipresentasikan sudah mencapai 50%.
“Kita masih ada waktu sekitar 20 hari untuk bisa mencapai 100%, Mudah-mudahan bisa tercapai, cukup dengan 70% juga bisa,” kata Era kepada fajarpapua.com, Senin (6/9).
Di lain sisi gerai vaksin yang sudah beroperasi hingga saat ini masih memiliki kendala. Disebutkan Era, kendala yang dimaksud yaitu jumlah vaksinator yang semakin berkurang. Selain itu kendala lainnya juga dikarenakan masih ada masyarakat yang enggan divaksin.
“Perlu diketahui vaksin ini bukan hanya dilakukan di Papua bukan juga hanya di Indonesia bahkan seluruh dunia melakukan vaksin, ini adalah temuan para ahli di dunia, vaksin ini dapat menurunkan angka covid dan juga mencegah resiko kematian” jelas Era.
Adapun Pemerintah Kabupaten Mimika lebih khusus Polres Mimika tetap berupaya menyukseskan program vaksin walaupun dari sisi lain masih ada kendala. Hal ini dibuktikan dengan adanya program vaksin door to door dengan sebutan vaksin mobile.
Vaksin mobile ditujukan untuk para pelaku usaha yang berada di pinggir jalan. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang jauh-jauh dan mengantri di lokasi gerai vaksin.
Selanjutnya, Era juga membeberkan penurunan angka Covid-19 di Kabupaten Mimika, terhitung mulai bulan Juli angka kasus Covid-19 turun dari 12.000 saat ini sudah menjadi 400 dalam waktu lebih dari sebulan.
Diharapkan, dalam pelaksanaan PON XX Papua angka kasus Covid-19 bisa turun lagi menjadi 200.
“Ini diakibatkan salah satunya imun masyarakat semakin tinggi. Prokes tetap jalan, kita tidak pernah lelah kalau untuk masalah kemanusiaan,” pungkasnya. (rul)