BERITA UTAMAMIMIKA

Bangga!! Mimika Masuk Daftar 55 Kabupaten di Indonesia yang Gelar Ujicoba SIAK, Slamet: Sementara Pelayanan Adminduk Dihentikan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Bangga!! Mimika Masuk Daftar 55 Kabupaten di Indonesia yang Gelar Ujicoba SIAK, Slamet: Sementara Pelayanan Adminduk Dihentikan

Share this article
Slamet Sutedjo
Slamet Sutedjo

Timika, fajarpapua.com- Prestasi membanggakan diukir oleh Kabupaten Mimika melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika.

ads

Bagaimana tidak, Kabupaten Mimika saat ini masuk menjadi satu dari 55 kabupaten maupun kota di Indonesia yang ditunjuk menggelar ujicoba Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri RI.

Kadisdukcapil Mimika, Slamet Sutedjo kepada fajarpapua.com, Jumat (1/10) mengatakan imbas dari ditunjuknya Kabupaten Mimika dalam ujicoba SIAK terhitung mulai Jumat hingga Selasa (5/10) untuk sementara pelayanan baik online maupun offline pencetakan dokumen administrasi kependudukan (e-KTP, KK, Akte, dll) dihentikan.

“Layanan Adminduk sementara dihentikan, kembali dibuka pada Rabu, 6 Oktober 2021. Meski demikian untuk pelayanan hanya menerima verifikasi berkas persyaratan Adminduk tetap berjalan,” ujarnya

Slamet mengakui ditunjuknya Mimika menjadi salah satu kota yang terpilih dari 55 Kabupaten di Indonesia untuk dilakukan pelaksanaan kegiatan Implementasi Uji Coba SIAK langsung dari pusat, sangat membanggakan.

Seperti diketahui, SIAK adalah suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk menata sistem administrasi kependudukan.

“Dengan SIAK ini nantinya tercapai tertib administrasi sehingga membantu petugas pemerintah daerah kabupaten atau kota khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” jelasnya.

Terkait persiapan ujicoba Slamet menjelaskan sejak Kamis lalu telah dilakukan migrasi data dari SIAK terdistribusi ke SIAK terpusat.

“Pada hari minggu mendatang, tim dari Kemendagri dijadwalkan akan tiba di Mimika kemudian pada Senin (4/10) akan dilakukan instalasi semua client pelayanan sekaligus transfer knowledge (bimbingan) kepada sekuruh operator serta praktek memasukan semua berkas yang diterima,” ujarnya.

Kemudian pada Selasa depan lanjutnya, akan dipastikan apakah semua sistem sudah benar dan ready ataukah masih ada yang perlu dibenahi.

Slamet berharap masyarakat bisa memahami kondisi tersebut, apalagi SIAK merupakan bagian yang penting tertib Adminduk.

“Mimika menjadi Pilot Project SIAK secara nasional bersama 54 kabupaten maupun kota, jika berhasil nantinya akan diikuti oleh Kabupaten lainnya,” jelasnya.

Terakhir Slamet menegaskan, penghentian sementara layanan memang mekanisme yang harus dilakukan dan merupakan arahan dari Kemendagri RI.

“Bukan karena sistem kami rusak lalu mau di instal. Saya mohon masyarakat bisa bersabar karena ini program dari pusat, justru kita bangga karena dipilih untuk pilot project dan semua data akan siap terpusat semua,” imbuhnya (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *