Timika, fajarpapua.com – Sebagai salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang dinilai beresiko karena pertandingannya berpatokan pada kondisi cuaca, yang mana jika salah diprediksi dan tidak sesuai standar keselamatan, maka akan menimbulkan bahaya, terutama berada dalam kawasan keselamatan operasi penerbangan.
“Saya berpesan, pertandingan ini adalah dengan tingkat ketelitian yang harus betul-betul diperhatikan. Olehnya ini sangat membutuhkan kehati-hatian. Jadi jaga keselamatan. Panitia Pelaksana harus betul-betul memperhatikan cuaca dengan baik, aturan dengan baik, karena pelaksanaan terjun payung ini akan ada di dalam kawasan keselamatan operasi penerbangan. Koordinasi antar semua pihak harus berjalan baik,” tutur Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengingatkan Panitia saat memberikan sambutan pada upacara pembukaan Cabang Olahraga (Cabor) Terjun Payung yang berlangsung di halaman Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Mimika, Minggu (3/10/2021).
Wabup juga menyampaikan selamat kepada para atlet yang akan bertanding menjunjung sportivitas.
“Jadi kepada semua atlet saya ucapkan selamat bertanding junjung sportivitas dan Mimika siap untuk bisa dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan untuk even-even selanjutnya,” ujar Wabup.
Di hadapan para atlet, juri dan official, Wabup menyampaikan Papua secara umum dan Kluster Mimika sebagai penyelenggara 12 cabor, bangga diberikan kepercayaan menyelenggarakan even Nasional PON XX yang baru pertama kali di Papua.
Sehingga perlu dukungan semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaannya.
“Kita Papua dan Mimika khususnya, bangga diberikan kepercayaan ini. Tentu ini sejarah baru bagi rakyat Papua. Dibawah hujan ini, saya harap dapat melaksanakan event ini dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Kita berkewajiban melayani dan sopan santun bagi seluruh tamu- tamu yang hadir,” pesan Wabup. (HumasPPM/Elsina Mnsen/Maftukin)