Timika, fajarpapua.com – Suasana meriah penuh keakraban terjadi di salah satu warung makan di Timika, Selasa 5 Oktober 2021.
Ratusan warga Jawa dan alumni Kampus Jawa Tengah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui, Ganjar ke Papua untuk mengikuti pembukaan PON XX Papua serta untuk memberi support atlet Jateng yang berlaga di empat Klaster termasuk Kabupaten Mimika.
Suasana langsung histeris, sejumlah pimpinan dan pengurus Paguyuban, cabang dan komunitas yang tergabung dalam wadah Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) yang menyambut dipintu masuk satu persatu memperkenalkan diri serta menyampaikan kota asal mereka.
Ganjar yang didampingi Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob dengan sabar melayani antusiasme seluruh warga yang menyambutnya.
Saat salahsatu warga menyebut dirinya berasal dari Sukoharjo, secara spontan dengan nada humor, Ganjar menyeletuk menyeletuk yang bersangkutan berasal dari Kota Ciu (Ciu adalah sejenis minuman tradisional yang beralkohol)
“Eh wong Sukoharjo, tukang nggawe ciu. Paling urusan ambi polisi mangkane neng Timika,” canda Ganjar yang disambut gelak tawa hadirin.
Didalam ruang yang dijadikan lokasi pertemuan, Ganjar disambut oleh Para Sesepuh dan Pengurus KKJB Mimika serta Keluarga Besar Alumni Kampus Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Ketua KKJB Mimika, H. Syaikuri mengungkapkan kehadiran Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai obat rindu warga Jawa dirantau khususnya di Timika atas kehadiran pemimpinnya.
“Suwe ora mule, gawe tombo kangen (lama tidak pulang, kedatangan Pak Ganjar diibaratkan sebagai obat penghilang rindu),” ujar Syaikuri untuk menggambarkan betapa bahagianya warga Jawa menyambut kedatangan Ganjar Pranowo di Timika.
Sementara Ganjar dalam sambutannya mengaku sangat terharu dengan sambutan yang diberikan oleh warga Jawa yang ada di Papua.
Sama seperti warga Jawa, Ganjar dalam wejangannya kepada warga Jawa di Timika mengaku senang dan bahagia dapat bertemu dengan dan bersilaturahmi.
“Pertemuan ini bukan hanya sekedar silaturahmi, tapi tombo kangen. Saya melihat bapak ibu di sini begitu semangat dan menjaga persaudaraan sesama perantauan,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan, warga Jawa yang ada di Timika juga harus patuh dan taat serta mendukung pemimpin di daerah ini.
“Seng hormat, jenenge nggolek pangan neng paran to (harus hormat dengan pemimpin, karena warga Jawa mencari kehidupan di perantauan),” harap Ganjar yang diiyakan oleh warga.
Ganjar juga memberikan pesan pada mereka yang sedang mengadu nasib di daerah ini agar mampu menyesuaikan diri dan saling menghormati dengan warga di Papua.
“Saya hakul yakin panjenengan di sini bisa menyesuaikan diri, mari hormati saudara kita di Papua,” ucapnya.
Ganjar juga mengatakan meski baru pertama kali datang, menurutnya kondisi di Kabupaten Mimika dan Papua juga sangat luar biasa.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga mengucapkan terimakasih kepada Keluarga Alumni Kampus Jawa Tengah yang hadir dalam silaturahmi tersebut.
“Terimakasih kawan-kawan Papua yang pernah belajar, tinggal di Semarang dan ternyata kita bisa dipertemukan lagi,” ujar Ganjar sambil melambaikan tangan kearah tempat duduk yang dipenuhi alumni dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Usai memberikan wejangan Ganjar Pranowo bersama Wabup Mimika, Johanes Rettob menyantap bakso serta dengan tekun mendengarkan sejumlah aspirasi dari komponen warga yang hadir dalam silaturahmi tersebut.
Setelah hampir satu jam, Ganjar Pranowo beserta rombongan meninggalkan lokasi pertemuan untuk selanjutnya menyaksikan laga final cabang olahraga Biliar PON XX Papua di Venue Biliar Mimika dan sekira pukul 13.00 WIT menuju ke Bandara Mozes Kilangin untuk kembali ke Jawa Tengah. (mas)
