BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Borong Enam Medali Emas, Jatim Rajai Cabor Panjat Tebing PON XX Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Borong Enam Medali Emas, Jatim Rajai Cabor Panjat Tebing PON XX Papua

Share this article
Kontingen Jawa Timur diumumkan sebagai juara umum cabang olahraga panjat tebing dalam ajang PON XX Papua 2021 pada upacara penutupan di venue panjat tebing Mimika, Jumat (8/10/2021). Jatim mengoleksi 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Foto: Humas PPM: Saldi Hermanto
Kontingen Jawa Timur diumumkan sebagai juara umum cabang olahraga panjat tebing dalam ajang PON XX Papua 2021 pada upacara penutupan di venue panjat tebing Mimika, Jumat (8/10/2021). Jatim mengoleksi 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Foto: Humas PPM: Saldi Hermanto

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Timika, fajarpapua.com – Para atlet Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) memborong enam medali emas dan merajai pertandingan Panjat Tebing PON XX Papua 2021 yang dilaksanakan sejak Senin (27/9/2021) hingga Jumat (8/10/2021) di Venue Panjat Tebing Mimika, Jalan SP2 Poros SP5.

Pertandingan selama 12 hari memperebutkan 16 medali dari 16 nomor pertandingan itu diikuti 27 kontingen dari 27 provinsi.

Dari total 16 medali emas yang diperebutkan, para climber Jawa Timur berhasil menyabet 6 medali emas,5 medali perak dan 3 medali perunggu.
Perolehan medali ini melebihi dari 27 kontingen lainnya selama pertandingan panjat tebing PON XX Papua.

Raihan 6 medali emas oleh para atlet panjat tebing Jawa Timur dari nomor boulder perorangan putra persembahan dari Aan Aviansyah, lategori boulder perorangan putri oleh Fitria Hartani.

Sementara di nomor boulder beregu putra, Khoirul Anam, Fatchur Roji, Aan Alvinsyah dan Moch. Salim, juga mempersembahkan medali emas.

Medali emas juga dipersembahkan dari nomor lead tim putra yang beranggotakan Akbar Huda Wardana,Fatchur Roji, dan Rindi Sufriyanto.
Begitu juga di nomor lead tim putri yang beranggotakan Kharisma Ragil Rakasiwi, Fitria Hartani dan Choirul Umi Cahyaning Ayub pun sukses menyabet medali emas.

Adapun medali emas keenam dipersembahkan Fatchur Roji
Pada nomor combine putra yang dipertandingkan pada Jumat (8/10/2021).

Ditempat kedua perolehan medali emas diraih kontingen tuan rumah Papua yang mengoleksi 3 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu.

Torehan tiga medali emas dipersembahkan oleh Abas Hamid dan Nesthy Stella Iriani Pedai di nomor speed classic mix.

Medali emas kedua dipersembakan Ravianto Ramadhan dari nomor lead perorangan putra dan medali emas ketiga dipersembakan oleh Nesty Stella Pedai dan Tetih Ragil Anang Efendi dari nomor lead mix

Adapun peraih medali emas terbanyak ketiga ditempati kontingen Provinsi Jawa Tengah dengan perolehan 2 medali emas, 1 perak dan 3 medali perunggu.

Alfian Muhammad Fadjri, Kiromal Katibin dan Adytia Tri Syahria mempersembahkan medali emas di nomor speed relay putra.

Raihan medali emas kedua dipersembakan Berthdigna Devi Surya Kusuma, Agustina Sari dan Aries Susanti Rahayu di nomor speed relay putri.

Posisi keempat ada kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan perolehan 2 medali emas dan 1 perak.

Medali emas dipersembakan oleh Ayu Fatullah, Anggun Yolanda, Ade Irma Suryani dan Nurul Iqamah pada kategori boulder tim putri dan medali emas kedua diraih Nurul Iqiamah dari nomor combine putri.

Selanjutnya kontingen Jawa Barat berada diposisi kelima dengan perolehan 1 medali emas , 3 perak dan 6 perunggu.

Satu-satunya medali emas dipersembahkan Widia Fujiyanti di nomor lead perorangan putri.

Urutan keenam ditempati kontingen Bali dengan perolehan 1 medali emas dan 2 perak.
Medali emas dipersembakan Desak Made Rita Kusuma Dewi pada kategori speed world record (WR) putri.

Urutan ketujuh perolehan medali emas ditempati Kalimantan Barat dengan raihan 1 medali emas ini dipersembakan atlet panjat tebing dunia, Vedriq Leonardo di nomor Speed World Record putra.

Sementara utusan DKI Jakarta hanya meraih 1 perak dan 2 perunggu.

Diikuti kontingen Banten dan Kalimantan Timur masing masing meraih 1 medali perak.

Diposisi terakhir ada kontingen DIY- Yogjakarta yang hanya memperoleh 1 medali perunggu.

Sementara 16 kontingen lainnya tidak mendapatkan medali selama pertandingan Panjat Tebing PON XX Papua 2021.

16 kontingen tersebut, diantaranya Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Maluku,Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. (Marsel Balawanga/Jefri/Markus/Yosep)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *