BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Kalahkan Jateng, Tim Basket Putra Jatim Raih Medali Perunggu

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Kalahkan Jateng, Tim Basket Putra Jatim Raih Medali Perunggu

Share this article
Tim Basket Putra Jawa Timur meraih medali perunggu usai mengalahkan Jawa Tengah dalam pertandingan Basket 5x5 di Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10/2021). Foto: Humas PPM/Joseph Situmorang
Tim Basket Putra Jawa Timur meraih medali perunggu usai mengalahkan Jawa Tengah dalam pertandingan Basket 5x5 di Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10/2021). Foto: Humas PPM/Joseph Situmorang

Timika, fajarpapua.com – Tim basket 5×5 putra Jawa Timur (Jatim) berhasil meraih medali perunggu pada PON XX Papua Sabtu (9/10/2021) setelah mengalahkan tim Jawa Tengah (Jateng) dengan skor 63-55.1

Kemenangan anak asuh Kencana Wukir ini diluar prediksi. Pasalnya dari awal mereka berangkat, mereka tidak menargetkan medali. Namun semangat dan kerja keras Ikram Cs nampaknya membuahkan hasil yang maksimal.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Dari empat kuarter berlangsung, Ikram Cs memimpin pertandingan. Para pemain bekerjasama dengan baik.

Pelatih Jatim, Kencana Wukir mengatakan game ini sesuai dengan rencana mereka. Bahkan hampir semua strategi yang telah diatur dieksekusi secara tepat oleh anak asuhnya.

“Satu dua kesalahan itu wajar sih, namanya juga pertandingan,” katanya saat melakukan press conference usai pertandingan.

Ia mengatakan permainan Ikram Cs selama PON XX Papua terbilang cukup baik, karena mereka bermain tanpa beban.

Membawa pulang medali perunggu adalah bukti jika anak asuhnya juga bisa diperhitungkan. Menurutnya ini adalah nilai plus buat tim.

“Kami buktikan bahwa kami juga bisa. Kami jauh-jauh dari Jawa ke Papua dan berlatih dengan maksimal dan ini adalah bayaran dari itu semua,” ungkapnya.

Mewakili pemain, Tirta mengatakan kemenangan mereka merupakan bukti jika tim basket Jatim yang selama ini dipandang sebelah mata bisa membuktikan prestasi.

“Mungkin mereka berpikir kalau Jatim itu apes dan tim yang tidak bisa diandalkan. Tapi ini hasilnya kita bisa bawa perunggu,” ungkapnya.

Ia mengatakan dalam persiapan, timnya menemukan banyak kesulitan, namun karena mereka menghadapinya bersama-sama sehingga bisa diatasi. Begitupun dalam lima game yang mereka sudah lalui, semuanya dilakukan dengan kerjasama.

“Kalau kita nurutin ego sendiri-sendiri hasilnya kacau,” tuturnya.

Sementara Pelatih Jateng, Xaverius Wiwid mengatakan pemainnya tidak konsisten dan tidak bermain secara tim. Namun kedepan, hal ini akan menjadi pelajaran agar tidak terulang lagi.

“Tapi emang kedepan kita harus mempersiapkan diri dari sisi mental juga,” katanya.

Mewakili Pemain, Tifan Eka mengakui jika kekalahan ini terjadi karena timnya tidak kompak, pemain mementingkan ego masing-masing.

“Kita hanya terpaku pada satu orang dan kita lupa bahwa di lapangan ada lima orang satu pegang boleh dan empat lainnya pemain. Yah mungkin karena itu kita kalah. Kita pengen menang jadi egonya pada naik,” katanya.

Ia pun mengucapkan selamat kepada tim Jatim yang sudah bermain dengan baik dan bisa membawa pulang perunggu. (Anti Patabang/Stefanus Ambing)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *