BERITA UTAMAPAPUA

Wapres Resmikan BLK Komunitas Papua dan Papua Barat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Wapres Resmikan BLK Komunitas Papua dan Papua Barat

Share this article
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas Papua dan Papua Barat di Yayasan Global Mission Internasional Indonesia, Papua, Sabtu (16/10/2021).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas Papua dan Papua Barat di Yayasan Global Mission Internasional Indonesia, Papua, Sabtu (16/10/2021).

Jakarta, fajarpapua.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Sabtu.

Wapres mengatakan pembangunan BLK Komunitas tersebut merupakan wujud konkret dan sinergi antara pemerintah dengan lembaga pendidikan keagamaan non-pemerintah di Papua dan Papua Barat.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

“Ini merupakan wujud konkret sinergi antara pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian Ketenagakerjaan dengan Yayasan Global Mission Internasional Indonesia (GMII), yang berupaya meningkatkan kualitas SDM di Tanah Papua,” kata Wapres di Gedung Yayasan GMII Sentani, Papua, seperti dipantau dalam akun Youtube Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Sebagai provinsi terluas dan berada di ujung timur wilayah Indonesia, lanjut Wapres, Papua memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial dan bernilai ekonomis serta strategis.

Selain itu, di sektor sumber daya manusia (SDM), Papua memiliki potensi yang harus dikembangkan dengan program pemberdayaan melalui BLK Komunitas.

“Saya meyakini masih banyak potensi SDM Papua yang belum tergali dan belum dikembangkan. Hal inilah yang menjadi tugas kita bersama agar dapat mengembangkan bibit unggul yang ada dengan talenta yang sangat baik di berbagai bidang,” jelasnya.

Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan intervensi yang dilakukan Kemnaker lewat BLK Komunitas bertujuan untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter SDM melalui lembaga pendidikan keagamaan.

“Melalui BLK Komunitas, Kemnaker bertujuan untuk mendekatkan dan mempermudah akses pelatihan dengan masyarakat yang akan dilatih,” kata Ida.

Pemerintah juga ingin menjangkau berbagai wilayah yang belum tersentuh lembaga pelatihan, baik dari pemerintah maupun swasta, sehingga dapat memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat di daerah.

Kemnaker pada tahun 2021 telah mengalokasikan program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas sebanyak 21 lembaga penerima bantuan, yang terdiri atas 12 lembaga di Papua dan 9 lembaga di Papua Barat.

Sementara itu, jumlah pembangunan BLK Komunitas di Indonesia sejak 2017 hingga 2020 sebanyak 2.127 unit yang tersebar di lembaga keagamaan dan komunitas pekerja serikat buruh.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *