BERITA UTAMAMIMIKA

Waspada!!! Jambret Kembali Marak di Timika, Kabur Usai Jambret Ibu-ibu di Depan Gereja Katedral Tiga Raja

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Waspada!!! Jambret Kembali Marak di Timika, Kabur Usai Jambret Ibu-ibu di Depan Gereja Katedral Tiga Raja

Share this article
Ilustrasi aksi penjambretan
Ilustrasi aksi penjambretan

Timika, fajarpapua.com – Kejahatan jalanan terutama para pelaku penjambretan nampaknya mulai kembali marak di Timika.

ads

Setelah lama tidak terdengar aksinya, pelaku jambret kembali dilaporkan melakukan aksinya di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Gereja Katedral Tiga Raja Timika Papua, Selasa (26/10) siang.

Nasib sial itu menimpa seorang ibu bernama Suryanti. Akibat aksi pelaku penjabretan, korban kehilangan tas yang berisi handphone dan surat berharga lainnya.

Kanit Reskrim Polsek Mimiia Baru, Ipda Yusran saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Rabu (27/10) mengatakan pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi kejadian usai korban membuat laporan.

Dari keterangan korban lanjut Yusran, aksi penjambretan terjadi saat Suryati mengendarai kendaraan motor seorang diri.

“Setibanya di lokasi, seorang pria yang mengendarai sepeda motor matic memepet dirinya, pria itu kemudian mengulurkan tangannya ke tas milik Suryati,” ujar Yusran.

Menyadari ada pria yang berniat buruk, korban kata Yusran, langsung memegang erat tas miliknya sehingga terjadilah saling tarik.

Namun karena memiliki tenaga yang lebih kuat, pelaku berhasil merampas tas milik korban.

“Korban juga terjatuh dari atas kendaraannya karena berusaha mempertahankan tas miliknya,” urai Yusran.

Kepada pihak kepolisian kata Yusran, saat terjatuh dari sepeda motor akibat mempertahankan tas miliknya, korban berteriak meminta pertolongan.

Namun tidak ada pengendara yang menolongnya, sehingga pelaku dengan cepat berhasil kabur dengan membawa hasil kejahatannya.

Menurut Yusran dari pengakuan korban saat melaporkan peristiwa tersebut, pelaku saat beraksi menggunakan sepeda motor matic dengan ciri-ciri warga lokal.

“Korban hanya membuat daftar kehilangan, dan dirinya yakin mengenali wajah pelaku,” tutupnya. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *