Jayapura Kota, fajarpapua.com– Personel Pos Polisi Heltekamp mengamankan dua pemuda pengguna Honda CRF saat mengisi bensin di Kampung Holtekamp Karang Distrik Muara Tami, Kamis (13/10).
Kedua pemuda berinisial JW (17) dan PU (19) itu diamankan warga usai melakukan aksinya kepada korban bernama Oriana Ramela (55) bertempat di Jalan Poros Koya Timur – Skouw tepatnya di dekat Lapangan Grass Track Koya Timur Distrik Muara Tami.
Kapolsek Muara Tami, Kompol Junan Plitomo, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan pihak kepolisian telah mengamankan kedua pelaku.
Menurut mantan Kapolsek Kuala Kencana kedua pemuda itu diamankan tidak lama setelah warga menemukan wanita paruh baya di pinggir jalan dalam keadaan terluka di bagian kaki dan tangannya usai terjatuh dari sepeda motor akibat penjambretan.
Kapolsek menerangkan, peristiwa itu berawal ketika korban mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Skouw Yambe menuju arah Holtekamp.
Sesampainya di dekat tikungan tajam mata air Jalan Poros Koya Timur – Skouw, kedua pelaku yang menggunakan Honda CRF datang dari arah belakang kemudian menarik tas korban hingga korban terjatuh.
Usai melakukan aksinya, keduanya kemudian kabur meninggalkan TKP ke arah Koya Timur dan meninggalkan korban.
“Ada dua saksi yang kemudian melintas di TKP dan menemukan korban di pinggir jalan dalam keadaan terluka. Saksi lainnya bernama Lowdick yang singgah kemudian menanyakan kejadian yang menimpa korban, setelah dijelaskan oleh korban kemudian saksi mencari keberadaan kedua pelaku yang kabur tersebut,” pungkasnya.
Saksi Lowdick kemudian menemukan ciri-ciri kedua pelaku yang sedang singgah mengisi bensin di salah satu bengkel sekitar Kampung Holtekamp Karang.
Tidak ingin keduanya kabur, saksi bersama temannya dan warga setempat kemudian mengamankan kedua pelaku serta melaporkan ke Pos Polisi Holtekamp
Mendapatkan laporan tersebut, personel Pos Holtekamp yang dipimpin Aipda Djufri langsung mendatangi TKP dan nengamankan kedua pelaku dan selanjutnya membawanya ke Mapolsek Muara Tami beserta barang bukti milik korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal lanjut Junan, kedua pelaku mengakui perbuatannya dan kedua juga mengaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa di lokasi berbeda.
“Kedua pelaku juga mengakui bahwa sebelumnya pernah melakukan aksi yang sama di seputaran Kotaraja depan Asrama Haji sekitar bulan Maret dan di daerah Kampkey sekitar bulan Mei. Kami akan terus melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kedua pelaku,” tutup Kapolsek. (red)
