BERITA UTAMAMIMIKA

Stok Minyak Tanah di Timika Menipis, Diduga Banyak Dibawa ke Pedalaman, Disperindag : Jika Ada Oknum yang Menimbun…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Stok Minyak Tanah di Timika Menipis, Diduga Banyak Dibawa ke Pedalaman, Disperindag : Jika Ada Oknum yang Menimbun…

Share this article
Selvina Pappang
Selvina Pappang

Timika, fajarpapua.com – Ketersediaan minyak tanah di kota Timika akhir-akhir ini menipis. Tidak seperti biasanya, harga minyak tanah di pengecer melambung hingga Rp 40 ribu per 5 liter atau duakali lipat dari harga normal Rp 25 ribu.

Salah seorang penjual gorengan di Timika mengaku kekurangan minyak tanah.

“Biasanya banyak, tapi sudah seminggu ini kurang,” ujar Aminah, penjual gorengan kepada fajarpapua.com, Sabtu (6/11).

Warga lain juga mengeluhkan kurangnya pasokan minyak tanah. Ia mengaku mendapat informasi banyak minyak tanah yang dijual ke pedalaman.

“Banyak dibawa ke pedalaman, kemarin juga baru datang, tapi untuk dibawa ke pedalaman, ya karena disana harganya tinggi,” katanya sambil meminta identitas dirahasiakan.

Sementara pemilik warung makan, Didik yang dominan memakai minyak tanah mengeluhkan keadaan serupa.

“Biasanya Rp 25 ribu, kemarin itu ada yang Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per jerigen 5 liter,” ujar Didik.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Selvina Pappang kepada fajarpapua.com mengatakan menyangkut kekurangan minyak tanah pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina.

“Mungkin kalau kekurangan begitu karena mekanisme dari agen dan Pertamina, dan saat ini memang BBM lambat masuk, karena kapal belum sandar,” katanya.

Menurut dia, jikapun ada oknum yang sengaja menimbun atau selundupkan ke pedalamanya diyakininya itu hanya skala kecil. “Dan kalaupun ada diluar jangkauan kami, silahkan diteruskan ke kami untuk kami tindak,” tambahnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *