Timika, fajarpapua.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika menyatakan tidak ada kenaikan harga beras dalam waktu dekat.
Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali Amba saat ditemui di Hotel Grand Tembaga Kamis (14/3) mengatakan sesuai zoom meeting dengan Dirjen Mendagri menyatakan bulan Maret dan April 2024 mulai masuk masa panen sehingga diharapkan harga beras mulai turun.
“Mimika tidak ada tren kenaikan harga, jangan terlalu percaya isu. Karena kita punya ketersediaan beras di Bulog masih cukup,” katanya.
Menurut dia, hingga saat ini harga beras masih sama belum ada kenaikan, untuk beras premium di harga Rp 18 ribu, medium Rp 17 ribu dan untuk beras Bulog Rp 11.800 perkilogram.
“Jadi harganya masih sama saja dari bulan kemarin sampai sekarang,” tuturnya.(ron)