Wamena, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua setiap minggu membantu petani lokal memasarkan hasil pertanian berupaya sayur mayur seperti kol, sawi, bunga kol ke Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Lukas Kossay di Wamena, Kamis, mengatakan sayur milik petani mama-mama Papua dibeli dahulu dan ditampung di koperasi pemda sebelum dikirim ke kabupaten Mimika.
“Sementara masih dua ton. Belum bisa lebih dari itu karena kemampuan petani kita di Jayawijaya belum mampu menyediakan dalam jumlah besar,” katanya.
Ia memastikan sudah ada penampung sayur petani Jayawijaya di Mimika sehingga sayur-sayur itu dikirim ke sana untuk selanjutnya dijual.
“Urusan mau dijual kemana itu dari penyuplai yang memesan sayuran dari Wamena,” katanya.
Kadisperindag mengatakan, pemkab Jayawijaya akan mendorong lebih banyak petani sayur jika permintaan di Mimika meningkat.
Sayur-mayur yang dikirim ke Mimika, lanjut Lukas Kossay, merupakan produksi petani dari beberapa distrik saja.
“Dua ton ini tidak 100 persen sayuran semua, tetapi disesuaikan dengan permintaan seperti dalam seminggu ini mereka minta labu siam, seminggu berikutnya mereka minta alpukat atau kol dan bunga kol, ini akan berputar terus sesuai dengan permintaan mereka,” katanya.
Pemkab Jayawijaya sedang berkoodinasi dengan manajemen PT.Freeport terkait kebutuhan sayur di perusahaan itu.
“Kalau mereka (PT.Freeport) sudah menyetujui maka bisa disiapkan dalam jumlah banyak,” katanya.
Disebutkan Kadisperindag, pengiriman sayur ke Mimika dilakukan setiap Jumat, sesuai permintaan.
“Sayur-sayur ini dikumpul di Koperasi Esuwok sebelum dikirim,”ujarnya.
Sayur-mayur di kabupaten ini tidak mengandung pupuk kimia sebab pemerintah melarang masuknya pupuk kimia, namun kualitas sayur di Jayawijaya sangat bagus.(ant)
